Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 22 Januari 2022 | 13:56 WIB
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Pfizer yang akan disuntikkan ke warga di Puskesmas Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/8/2021). ANTARA FOTO

SuaraJogja.id - Panel penasihat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (21/1) mengimbau agar penggunaan dosis rendah vaksin COVID-19 Pfizer/BioNTech untuk anak berusia 5-11 tahun diperluas.

Rekomendasi itu muncul setelah Kelompok Ahli Penasihat Strategi (SAGE) untuk imunisasi mengelar rapat evaluasi vaksin tersebut pada Rabu. Vaksin Pfizer/BioNTech saat ini direkomendasikan untuk digunakan pada orang berusia 12 tahun ke atas.

Dosis untuk anak-anak sebesar 10 mikrogram, bukan 30 mikrogram yang diperuntukan bagi orang berusia di atas 12 tahun.

"Kelompok usia ini (5-11 tahun) menjadi prioritas paling belakang dalam penggunaan vaksin, kecuali anak-anak yang memiliki riwayat penyakit bawaan," kata pimpinan SAGE Alejandro Cravioto.

Baca Juga: Kepala Ilmuwan WHO: Infeksi Omicron Dapat Meningkatkan Kekebalan terhadap Delta, Ini Syaratnya

Panel juga mengimbau agar vaksin booster COVID-19 diberikan setelah 4-6 bulan setelah dosis kedua pada kelompok paling prioritas seperti orang tua dan petugas medis.

Load More