Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Minggu, 23 Januari 2022 | 19:14 WIB
Desain Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, ibu kota negara baru (instagram.com/nyoman_nuarta)

SuaraJogja.id - Pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Pulau Kalimantan hingga penggunaan nama Nusantara untuknya menuai kontroversi.

Baru-baru ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan video cuplikan Nusantara, yang akan menjadi ibu kota baru Negara Indonesia.

Video berdurasi dua menit 20 detik itu ia unggah ke Twitter pada Sabtu (22/1/2022). Menyertai video itu, Ridwan Kamil bertanya, "IBU KOTA NEGARA resmi dinamai “Nusantara”. Apa harapan kita kepada ibu kota baru ini?"

Hingga Minggu (23/1/2022), cuitan Kang Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil--telah disukai lebih dari 2.000 pengguna Twitter dan di-retweet lebih dari 1.500 kali.

Baca Juga: Sebaran Kasus Varian Omicron di Jawa Barat

Di antara lebih dari 1.800 komentar yang diberikan untuk kicauan itu pun, ada respons dari salah satu eks menteri.

Ia adalah mantan menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Pebisnis yang hingga kini masih eksis mengamati politik Indonesia ini tak memberi komentar banyak.

Dalam cuitannya yang ia tulis untuk video yang diunggah Ridwan Kamil, Susi Pudjiastuti hanya menuliskan titik-titik sangat banyak dan cukup panjang, mengisyaratakan bahwa ia kehabisan kata-kata melihat twit Ridwan Kamil.

Cuitan Susi Pudjiastuti - (Twitter/@susipudjiastuti)

Meski tak mengetikkan kata-kata apa pun pada twitnya, respons pemilik Susi Air ini menuai banyak perhatian warganet. Sudah ada lebih dari seribu warganet yang menyukainya.

Ada juga salah satu netizen yang menanyakan apakah Susi akan pindah ke ibu kota baru tersebut bersama Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ridwan Kamil Disebut Masuk Kriteria sebagai Kepala Otorita IKN

"Bismillah Bu Susi janten wapresna [jadi wapresnya]," tambah dia.

Namun, Susi menjawab, "Sampurasun, didieu bae [maaf, di sini aja] ahhh."

Rencana pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) sudah di depan mata. Bahkan, pemerintah melalui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa sudah mengumumkan nama daerah ibu kota tersebut.

Nama ibu kota tersebut, dikatakan Suharso, adalah Nusantara, dan pemilihan nama itu telah disampaikan dalam rapat panja pembahasan RUU Ibu Kota Negara bersama pansus di DPR. Nama tersebut, kata politikus PPP itu, merupakan nama yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dan ini saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dan perintah langsung dari Bapak Presiden itu pada hari Jumat. Jadi ini sekarang hari Senin, pada hari Jumat lalu," kata Suharso, Senin (17/1/2022).

Jokowi, kata dia, mengemukakan sejumlah alasan penamaan Nusantara disematkan untuk wilayah ibu kota negara yang baru di Kaltim.

"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional. Mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia, dan saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu," katanya.

Load More