Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 25 Januari 2022 | 10:42 WIB
Komodo di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur [SuaraSulsel.id/Dokumentasi KSP]

SuaraJogja.id - Berikut ini hewan purba yang masih hidup di Indonesia. Indonesia terkenal dengan rumah bagi berbagai spisies tumbuhan dan hewan tropis.

Spesies hewan di Indonesia sangat banyak bahkan spesies hewan yang kemungkinan belum terindentifikasi. Ada spesies hewan yang sudah punah, sementara yang lainnya hingga sekarang menjadi salah satu jenis hewan purba.

Hewan purba atau purbakala adalah hewan yang hidup pada masa lampau dan sekarang sudah punah.

Biasanya hewan ini disebut dengan fosil yang artinya sisa sisa tulang belulangnya. Akan tetapi masih ada hewan purba yang masih hidup sampai sekarang.

Baca Juga: 2 Kontroversi Arnold Putra: Bikin Tas Tulang Manusia hingga Baju Pemuda Pancasila di Paris Fashion Week

Hewan ini dapat ditemui dibeberapa wilayah di Indonesia. Pemerintah Indonesia juga memberikan perhatian khusus untuk hewan purba agar tetap lestari di alam.

Penasaran apa saja hewan purba yang masih hidup hingga saat ini? Yuk simak selengkapnya dibawah ini.

1. Komodo

Komodo adalah salah satu hewan endemik di dunia dan hewan ini hanya ada di Pulau Komodo, Propinsi Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu taman nasional yang dilestarikan di Indonesia. Penduduk asli sering menyebut hewan ini dengan nama lain yaitu Ora.

Hewan ini merupakan kadal terbesar di dunia dengan berat 70 kg untuk yang dewasa dan panjang sekitar 2-3 meter.

Hewan ini termasuk spesies biawak Varanidae dari marga Varanus, dan termasuk family dari dinosaurus.

Sebuah studi menyatakan, kenapa hewan ini tidak punah? Karena sebagai gigantisme suatu pulau dimana hewan tertentu tetap hidup dari zaman pra sejarah tetapi dengan laju perkembangan (metabolism) yang kecil dikarenakan tidak adanya hewan karnivora lain yang memangsanya. Komodo sebenernya sudah ada sejak 40 tahun lalu karena pertemuan lempeng benua Asia tenggara dan Australia pada zaman es.

2. Penyu Belimbing

Baca Juga: Apresiasi Sinergi dengan Komunitas Mobil, Asuransi Astra Anugerahkan Garda Oto Community Award

Penyu Belimbing dikenal dengan nama Dermochelys coriacea atau penyu berbentuk kecapi pada karapaksnya yang relatif tidak keras.

Hewan ini adalah penyu terbesar di dunia dan digolongkan sebagai reotil keempat di dunia yang memiliki ukuran terbesar dan tercepat ketika berenang, yaitu sekitar 35 km per jam.

Penyu ini bagian dari family  Dermochelys coriacea, memiliki panjang mencapai 2 hingga 3 meter dan berat mencapai 900 kg.

Penyu Belimbing ini biasanya dapat ditemui dikawasan tropis seperti di Samudra Atlantik, Pasifik Timur dan Lautan Pasifik Barat.

Hewan ini biasanya bertelur di kawasan pantai dan mempunyai daya jelajah tinggi bahkan mampu berenang dari perairan Amerika menuju Indonesia. Salah satu lokasinya yaitu di pantai Jamursba Medi dan Warmon di Papua Barat.

3. Ikan Arwana

Ikan arwana dikenal dengan nama lain Scleropages formosus dan Siluk Merah. Ikan ini sering disebut sebagai ikan Naga dari mitologis negeri Cina.

Ikan Arwana sendiri merupakan spesies endemik di sungai-sungai di Asia Tenggara dengan empat variasi warna dimana di Indonesia dengan warna hijau.  

Ikan karnivora ini sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu dan mampu berkembang sampai ukuran 90 cm. Ikan arwana ini merupakan spesies yang terancam punah,

4. Ikan Coelacanth

Ikan Coelacanth adalah spesies langkah dari genus Latimeria, ikan ini terdapat di Samudra Hindia, Lautan Indonesia dan sebagian di perairan Afrika. Ikan ini sudah ada sejak zaman purbakala, sekitar 65 juta tahun lalu di masa Cretaceous.

Ikan Coelacanth Di Indonesia dikenal sebagai nama ikan raja laut dan dapat ditemukan di perairan di Sulawesi Utara. Ukuran ikan ini dapat mencapai 131 cm dengan berat diatas 50 kg. Ikan ini termasuk spesies yang dilindungi karena jumlahnya yang jarang dan terancam punah.

5. Trenggiling

Trenggiling juga dikenal dengan nama lain Pangolin, mamalia ini termasuk ordo Pholidota dan memiliki 8 spesies di dunia. Biasanya kita dapat menemukan hewan ini di daerah hutan tropis di Asia dan Afrika. Ukurannya dapat mencapai 100 cm di mana ukuran betina lebih kecil daripada jantan.

Karena populasi yang semakin sedikit jumlahnya, trenggiling ini termasuk spesies yang dilindungi secara internasional. Hewan ini mirip reptil akan tetapi yang sebenarnya adalah golongan mamalia dan banyak dicari orang karena diklaim dapat menyembuhkan kanker dan asma.

Selain itu sisik dan kulitnya dapat dijadikan bahan dasar kosmetika.

Demikian penjelasan tentang 5 hewan purba yang masih hidup di Indonesia.

Kontributor : Annisa Nur Rachmawati

Load More