SuaraJogja.id - Sedikitnya tujuh migran yang berada di atas sebuah perahu menuju Pulau Lampedusa di Laut Tengah tewas akibat hipotermia, kantor berita Italia ANSA melaporkan, Selasa.
Penjaga pantai malam-malam melihat perahu itu sekitar 50 km dari pantai Lampedusa dan menemukan tiga jenazah di atasnya, sedangkan empat orang meninggal beberapa saat sebelum perahu merapat ke pelabuhan, kata ANSA.
Wali Kota Lampedusa Salvatore Martello membenarkan jumlah korban tewas dan mengatakan perahu itu membawa 280 orang, sebagian besar dari Bangladesh dan Mesir.
Italia, rute utama ke Eropa bagi ratusan ribu pencari suaka dan migran lainnya, telah mencatat peningkatan jumlah perahu migran dalam beberapa bulan terakhir.
Hingga 24 Januari, 1.751 migran tiba di pelabuhan-pelabuhan Italia tahun ini, menurut data pemerintah.
Berita Terkait
-
Ciptakan Calon Pekerja Migran Berkompeten dan Tersertifikasi, Kemnaker Terus Dorong BLK
-
Indonesia dan Malaysia Sepakati MoU Untuk Lindungi Pekerja Migran Indonesia
-
Mendarat Di Bandara Juanda, Dua Pekerja Migran Asal Malaysia Terkonfirmasi Positif Covid-19
-
Buruh Migran Asal Malaysia di Karantina di Surabaya, Ini Lokasinya
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD