Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 26 Januari 2022 | 15:41 WIB
Ilustrasi Hewan Peliharaan. (Pixabay, FamVeld)

SuaraJogja.id - Sel merupakan bagian terkecil pada tubuh mahluk hidup. Meski kecil, perannya dalam berbagai aktivitas kehidupan sangatlah besar. Sebab tanpa sel, mahluk hidup tidak akan bisa bertahan dan berkembang biak.

Karena ukurannya yang sangat kecil, kita tidak bisa melihat sel dengan mata telanjang. Untuk itu, kita membutuhkan alat bantu seperti mikroskop untuk bisa mengamatinya.

Sejarah dan asal mula sel

Sel pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan dan peneliti berkebangsaan Belanda, yang bernama Robert Hooke, pada 1665.

Baca Juga: Mengenal Cara Penggunaan Serta Fungsi Mikroskop

Ketika itu ia tengah mengamati batang tanaman Quercus Suber pada bagian batangnya, dengan menggunakan mikroskop.

Ia menemukan banyak ruang atau bagian kosong dalam batang tanaman tersebut, dengan pembatas dinding yang tebal.

Kemudian ia menamai ruang kosong tersebut dengan nama cellulae. Inilah sebutan awal untuk sel.

Melanjutkan penelitian yang dilakukan Hooke, seorang ilmuwan lainnya yang bernama Antonie Van Leeuwenhoek tertarik mempelajari sel lebih lanjut.

Ia menggunakan air rendaman jerami sebagai objek penelitian, dengan menggunakan mikroskop lensa tunggal yang ia modifikasi sendiri.

Baca Juga: 10 Fungsi Dinding Sel: Metabolisme hingga Penyimpanan Karbohidrat

Dari haril penelitiannya itu, Antonie menemukan ada sejumlah gerakan dari organisme kecil pada rendaman jerami tersebut.

Ia lalu menamakan penemuannya itu dengan sebutan bakteri. Karena keberhasilannya itulah, Antonie dianggap sebagai orang pertama yang mampu menemukan keberadaan sel hidup.

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

Berdasarkan uraian di atas, kita dapat mengetahui bahwa sel terdapat pada mahluk hidup, baik itu pada hewan maupun tumbuhan.

Meski sama-sama berupa sel, ada perbedaan yang cukup mencolok antara sel hewan dan sel tumbuhan. Diantaranya adalah:

1. Ukuran dan bentuk sel

Ukuran sel hewan dan sel tumbuhan berbeda ukurannya. Sel tumbuhan ukurannya lebih besar dari pada sel hewan. Selain itu, berdasarkan bentuknya, ukuran sel pada tumbuhan cenderung lebih tetap dan stabil. Sementara sel pada hewan kebalikannya, atau tida berbentuk tetap.

2. Dinding sel

Dinding sel adalah bagian terluar dari sel yang berfungsi untuk melapisi dan melindungi membran plasma. DIantara sel hewan dan sel tumbuhan, hanya tumbuhan yang memiliki dinding sel, sementara hewan tidak.

Dengan adanya dinding sel, tumbuhan terlihat kaku dan kuat. Sementara pada hewan, dan juga manusia, tida ada dinding sel, sehingga membuatnya lebih bebas bergerak.

3.  Kloroplas

Kloroplas adalah bagian sel yang hanya ditemukan pada tumbuhan. Bagian ini berfungsi dalam proses fotosintesis, yakni proses menghasilkan makanan pada tumbuhan.

Proses ini tidak ditemukan pada hewan. Inilah yang membedakan sel hewan dengan sel tumbuhan.

4. Lisosom

Lisosom merupakan salah satu organel yang hanya dimiliki oleh hewan.

Bagian ini berperan penting untuk menyaring benda asing dan kotoran yang masuk ke tubuh hewan, agar tida menganggu proses pencernaan.

Tumbuhan tidak memiliki lisosom, karena proses pencernaan pada tumbuhan berbeda dengan pencernaan pada hewan. Pada tumbuhan, proses pencernaan dilakukan oleh vakuola.

5. Sentriol

Sentriol membantu proses pembelahan sel dengan terjadi pemisahan kromosom. Sentriol hanya ditemukan pada hewan. Sementara tumbuhan tida memerlukanya.

Demikian tadi uraian mengenai sel hewan dan perbedaannya dengan sel tumbuhan. Semoga ulasan singkat ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Load More