SuaraJogja.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani memastikan belum ada warga lanjut usia (lansia) yang menunjukkan efek serius saat diberikan vaksin jenis Pfizer. Hingga Rabu (26/1/2022) bertambah dua ribu lansia yang sudah divaksin.
Emma mengatakan sejak Minggu (23/1/2022), sasaran lansia yang telah menerima vaksin sebanyak 9.700 orang. Saat ini jumlahnya sudah mencapai 11.938 orang.
"Terus kami selesaikan vaksinasi booster untuk lansia ini. Sudah ada 11 ribu lansia lebih yang tervaksin," kata Emma dihubungi wartawan, Rabu (26/1/2022).
Ia mengatakan sebanyak 1.212 dosis vaksin jenis Pfizer yang diberikan kepada warga lansia. Nantinya ada 2.424 lansia yang akan menerima jenis vaksin ini.
Ia juga mengatakan belum ada laporan KIPI semenjak memulai vaksinasi kelompok lansia. Baik AstraZeneca setengah dosis dan juga Pfizer yang diberikan, tak didapati efek serius.
"Sejauh ini tidak ada laporan (KIPI). Semoga tidak ada dan memang sudah kami sesuaikan dengan arahan Kemenkes," terang Emma.
Di sisi lain ketersediaan vaksin booster baik untuk lansia, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan guru masih tercukupi. Saat ini Dinkes juga melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau booster ini bagi ASN dan juga guru.
"Ya untuk ASN di lingkungan Pemkot Yogyakarta sudah dimulai ya, termasuk juga guru-guru. Vaksin juga masih tercukupi," terang Emma.
Terpisah, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi, Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah mengatakan terdapat 12 ribu sasaran vaksinasi booster untuk kelompok ASN dan guru.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Serahkan Bibit Kopi untuk Perkuat Sektor Wisata Kelurahan Giwangan
Lana mengatakan, targetnya dalam lima hari ke depan vaksinasi ASN dan guru bisa diselesaikan pada Senin (31/1/2022) mendatang.
"Maka dari itu kita kebut. Kuota per hari bisa 2.300-2.500 orang," ujar Lana.
Berita Terkait
-
Cakupan Vaksinasi Lansia Masih Rendah, Trenggalek Belum Bisa Gelar PTM 100 Persen
-
Vaksinasi Lansia Belum Capai Target, Cilegon Belum Bisa Vaksin Booster
-
Kapolri Singgung Vaksinasi Lansia Rendah, Eva Dwiana: Sudah Door to Door masih Ngumpet
-
Kejar Capaian Vaksinasi Lansia, Wali Kota Padang Libatkan RT dan RW
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki