SuaraJogja.id - Guna menghindari penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja, PT KAI Daop 6 Jogja melaksanakan pemeriksaan urine masinis dan jajaran top manajemen secara acak di kantor Unit Pelaksana Teknis Kru KA dan Kantor Daop 6 Yogyakarta.
"Hari ini, KAI Daop 6 bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DIY melaksanakan pemeriksaan urine kepada 52 pekerja yang terdiri dari masinis, asisten masinis, kondektur, polsuska, teknisi KA, dan pekerja di jajaran top manajemen Daop 6 secara acak untuk memastikan bahwa jajaran KAI Daop 6 bebas narkoba dan selalu siap melayani penumpang dengan baik," ungkap Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto, Kamis (27/1/2022).
Dijelaskannya, pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel urine pekerja untuk kemudian diperiksa oleh Tim BNNP DIY. Dari 52 sampel urine yang diperiksa, seluruhnya dinyatakan negatif zat adiktif.
"Hasilnya tidak ada pegawai kami yang mengonsumsi zat adiktif atau narkoba," ujarnya.
Baca Juga: Penumpang yang Naik KA di Wilayah PT KAI Daop 6 Naik 20 Persen Dibanding Natal Tahun Lalu
KAI Daop 6 selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan KAI dengan menyiapkan dan mendinaskan SDM yang handal. Bahkan sebelum dinas, kru KA akan diperiksa kesehatannya dan juga dilakuakn asesmen sehingga risiko adanya gangguan akibat kondisi kesehatan Kru KA yang tidak baik dapat dihindari.
"Semuanya harus dalam kondisi fit dan prima," tegasnya.
Selanjutnya, Supriyanto menyampaikan bahwa tes acak deteksi narkoba ini akan terus dilaksanakan untuk menjamin kehandalan SDM KAI Daop 6.
KAI juga tetap berkomitmen untuk melaksanakan aturan yang diterapkan Pemerintah, berupa pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, untuk perjalanan KA yang aman dan sehat.
"Kedua hal ini akan terus kami lakukan," tambahnya.
Baca Juga: Belum Jual Tiket untuk Mei, PT KAI Daop 6: Belum Ada yang Colong Start
Berita Terkait
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur