SuaraJogja.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyatakan rasa persatuan dapat terwujud melalui fasilitas umum. Itu terungkap dalam Harlah dan Muskerwil DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DIY di Hotel Grand Rohan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul pada Senin (31/1/2022) siang.
Dijelaskannya, selama empat tahun masa kepemimpinannya, ia telah membangun kendaraan umum dan trotoar. Trotoar yang sudah dibangun panjangnya sampai saat ini 241 kilometer.
Saat ini, moda transportasi seperti KRL, angkutan umum dan MRT sudah terintegrasi. Sehingga membuat masyarakat lebih tertarik menggunakan kendaraan umum saat bepergian.
"Jumlah pengguna kendaraan umum mengalami kenaikan yang tadinya sekitar 350 ribu orang per harinya kini menjadi satu juta orang. Kalau ada satu juta orang naik kendaraan umum di Jakarta, itu artinya terjadi perubahan perilaku," katanya.
Baca Juga: Politikus PDIP Getol Kritik Anies, Tapi di PPP Anies Didoakan Jadi Presiden 2024
Usai membangun kendaraan umum, lanjutnya, harus ada trotoar. Alasannya jika naik kendaraan umum pasti membangun trotoar untuk memberi akses pedestrian.
"Negara yang membuat trotoar itu negara yang membangun kendaraan umum dan sebaliknya. Karena itu sepasang seperti sendok dan garpu, tidak bisa dipisahkan," terangnya.
Dengan adanya kendaraan umum dan trotoar maka perbedaan strata sosial ekonomi dapat dihilangkan. Sebab, jelas Anies, yang menggunakan transportasi umum adalah seluruh golongan masyarakat.
"Jadi tidak peduli apakah yang naik kendaraan umum itu seorang CEO, office boy, manajer, bahkan pengangguran pun bisa duduk berdiri setara dan jalan bersama di trotoar. Mengapa ini dibangun? karena yang dibangun adalah perasaan kebersamaan karena ada kesetaraan," paparnya.
Tak ketinggalan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) periode 2014-2016 itu juga menyoroti ketimpangan di ibu kota. Menurutnya, tidak adanya peran pemerintah dalam membuat ruang ketiga berkontribusi terhadap terjadinya kesenjangan sosial.
Baca Juga: Panaskan Mesin Partai, PPP Hadirkan Anies Baswedan di Harlah dan Muskerwil DPW PPP DIY
"Ruang ketiga itu kalau dalam istilah kami yaitu mal, ancol, dan pusat hiburan rakyat selama ini yang menyediakan adalah pihak swasta. Maka disitulah muncul kesenjangan sosial," ungkap dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Politikus PDIP Getol Kritik Anies, Tapi di PPP Anies Didoakan Jadi Presiden 2024
-
Panaskan Mesin Partai, PPP Hadirkan Anies Baswedan di Harlah dan Muskerwil DPW PPP DIY
-
Berkunjung ke Jogja, Anies Baswedan Diteriaki "Calon Presiden 2024"
-
Mardani Ali Sera Apresiasi Niat Baik Anies Baswedan: Bagus JIS Dibagi Buat Pengajian
-
Elektabilitas Capres 2024: Prabowo Subianto Masih Teratas, Risma Tempel Puan Maharani, Airlangga Hartarto Paling Buncit
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Bikin Tidur Tak Nyenyak, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Suram
-
Rotasi Besar-besaran di Kemenkeu Libatkan Petinggi TNI Hingga Orang Istana, Sri Mulyani Bungkam
-
APBN Berbalik Arah Usai Berdarah-darah Selama 3 Bulan, Kini Surplus Rp 4,3 Triliun
-
5 HP POCO Murah Terbaik 2025: Spek Dewa, Kualitas Kamera Jangan Tanya
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
Terkini
-
Jelang ASPD SD, JCW Pantau Ketat: Yogyakarta Jangan Sampai Tercoreng Lagi
-
Klaim Disini! Saldo DANA Kaget Diburu Anak Muda, Jadi Tren Digital Baru di Kalangan Gen Z
-
Sambut Hari Kebangkitan Nasional, BRI Wujudkan 7 Poin Ekonomi Kerakyatan
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat