Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 31 Januari 2022 | 19:28 WIB
Ilustrasi omicron (pixabay.com)

SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo menyatakan bahwa satu orang warga Bumi Binangun terdeteksi sebagai probable varian Covid-19 Omicron. Saat ini pihaknya masih menunggu kepastian lebih lanjut dari hasil pemeriksaan whole genom sequencing (WGS).

"Di Kulon Progo ada satu status probable Omicron. Satu kasus ini sudah keluar hasil tes PCR metode S-gene Target Failure (SGTF) dan hasilnya positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati kepada awak media, Senin (31/1/2022).

Hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil selanjutnya dari WGS guna memastikan status pasien yang bersangkutan tersebut.

"Kita masih menunggu kepastiannya dari hasil tes WGS-nya dan belum keluar sampai hari ini," ucapnya.

Baca Juga: Klaster Mantenan Kelompok Penularan Covid-19 Pertama Kulon Progo di 2022, Asal dari Pengasih

Baning menjelaskan bahwa satu kasus probable Omicron itu memang sebelumnya sudah dinyatakan sakit terlebih dulu, sehingga memang telah menjalani perawatan di rumah sakit.

Saat ini warga Kulon Progo itu berada di rumah sakit daerah Kabupaten Bantul. Sampel dari yang bersangkutan pun memang dikirim dari rumah sakit tersebut bukan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) atau Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo.

"Jadi bukan probable kemudian harus dirawat di rumah sakit. Dia sudah sakit di rumah sakit kemudian di tes ternyata itu positif," ungkapnya.

"Itu dari RS Bantul kemudian kita dapatnya kiriman, bukan dari kita. Dari rumah sakit yang memeriksa bukan kiriman dari kami," imbuhnya.

Ia menuturkan satu kasus probable itu merupakan seorang laki-laki yang sudah berusia dewasa berasal dari Kapanewon Lendah. Pasien tersebut sudsh dirawat sejak 3 atau 4 hari yang lalu.

Baca Juga: Satu Pasien di Lampung Dinyatakan Probable Omicron, Diskes Minta Warga Jangan Panik

"Riwayat belum tahu, kemungkinan ketemu dengan orang dari luar wilayah tapi informasinya beliau tidak keluar-keluar," terangnya.

Load More