SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta menjanjikan akan menambah dan memperbaiki fasilitas yang kurang di Selter Sementara atau Teras Malioboro II. Hal itu menyusul untuk memberi kenyamanan PKL Malioboro saat berpindah ke bekas gedung Dinas Pariwisata DIY.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan ,pemindahan PKL sudah memasuki tahap pengundian. Nantinya setelah pedagang mendapat lokasi baru pemindahan bisa dimulai.
"Kalau undiannya sudah dilakukan masing-masing kelompok pedagang disaksikan oleh Dinas Kebudayaan. Harapan kami lancar undian itu," kata Heroe ditemui wartawan di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (31/1/2022).
Heroe mengatakan ketika sudah ada kesepakatan penempatan, pihaknya akan menyelesaikan dan menambah fasilitas yang lain untuk menunjang aktivitas pedagang.
"Kami akan melakukan penataan lagi, karena di sana harus memperbaiki listrik dan infrastruktur lainnya. Sekitar sepekan saat mereka pindah kita selesaikan perbaikan itu," katanya.
Tak hanya itu, Pemkot juga akan menghentikan aktivitas skuter listrik sepekan setelah pedagang pindah ke lokasi baru.
"Nanti pembatasan kendaraan dari pukul 18.00-21.00 WIB tetap kami lakukan. Nah skuter listrik juga kami stop dulu agar tidak mengganggu relokasi," jelas dia.
Terpisah, Ketua Padma Angkringan Malioboro, Yati Dimanto mengatakan akan tetap berjualan hingga 7 Februari 2022.
"Kami tetap berjualan sampai tanggal 7 Februari nanti. Sesuai arahan dari Pemda kan sepekan adalah waktu pemindahan. Setelah tanggal 7 Februari kami baru berpindah," kata Yati.
Baca Juga: Toko Sepatu di Jalan Mataram Dirobohkan, Pemkot Jogja Targetkan 3 Hari Penataan Selesai
Hal itu dilakukan sebagai permintaan terakhir kepada pemerintah setelah keinginan pedagang untuk penundaan relokasi ditolak.
"Yang penundaan 3 tahun itu ditolak. Ya sudah kami menawar nanti sampai lebaran 2022 baru dipindah. Tapi tetap ditolak, ini kan kebangetan, mengapa sampai terburu-buru begitu?. Makanya kami minta sebelum pindah, biarkan pedagang beraktivitas sampai tanggal 7 Februari nanti," ujar Yati.
Berita Terkait
-
Toko Sepatu di Jalan Mataram Dirobohkan, Pemkot Jogja Targetkan 3 Hari Penataan Selesai
-
Temukan Satu Orang Positif Omicron, Pemkot Jogja Lakukan Tracing dan Pencegahan
-
Libur Imlek, Pemkot Jogja Peringatkan Pengelola Wisata Tegas Tegakkan Prokes ke Wisatawan
-
PKL Malioboro Pindah ke Teras Malioboro
-
Kehilangan Mata Pencaharian Usai Relokasi, Pendorong Gerobak Malioboro Unjuk Rasa ke Sri Sultan HB X
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Yogyakarta Siap Jadi Magnet Wisata Dunia: Ini Strategi Jitu Hadapi Tantangan Global
-
Warga Jogja Merapat! Link DANA Kaget Aktif Baru Dibagikan, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Residen RSUP Dr Sardjito Jadi Korban Amukan Keluarga Pasien, Ini Kronologi dan Fakta Sebenarnya
-
Jogja Tak Lagi Kejar Turis Massal: Strategi Baru Pariwisata Fokus Kualitas, Bukan Kuantitas!
-
'Siapa Dia': Film Musikal Garin Nugroho yang Paksa Nicholas Saputra Menyanyi