SuaraJogja.id - Bangunan toko sepatu di Jalan Mataram yang ikut terdampak relokasi PKL Malioboro telah diratakan. Pemkot Yogyakarta akan menyelesaikan pembersihan sisa bangunan dan merapikan untuk tempat akses keluar masuk wisatawan ke Teras Malioboro II.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan, penataan tersebut dilakukan selama tiga hari ke depan.
"Sudah dirobohkan kemarin ya. Rencana dalam dua atau tiga hari lagi sudah kembali rapi," ujar Heroe ditemui wartawan di Balai Kota Yogyakarta, Senin (31/1/2022).
Ia menerangkan bahwa memasuki Februari ini, Pemkot mempercepat pembenahan fasilitas yang ada di Teras Malioboro II. Hal itu juga sebagai penunjang aktivitas PKL saat berjualan.
"Kami kebut juga penyelesaian untuk akses keluar masuk dari Jalan Mataram. Tidak hanya itu fasilitas lain di tiap selter kita benahi," jelasnya.
Heroe mengaku bahwa ada beberapa bagian dan fasilitas di tiap selter pedagang yang belum lengkap. Maka dari itu, sembari PKL berpindah, pihaknya akan menyelesaikan pembenahan lokasi.
"Kami akan melakukan penataan lagi, karena di sana harus memperbaiki listrik dan infrastruktur lainnya. Sekitar sepekan saat mereka pindah kita selesaikan perbaikan itu," katanya.
Lebih lanjut, PKL saat ini sudah melakukan undian untuk menempati lapak yang disediakan. Masing-masing komunitas dan paguyuban yang mengatur penempatan anggotanya di tempat baru.
"Kalau undiannya sudah dilakukan masing-masing kelompok pedagang disaksikan oleh Dinas Kebudayaan. Harapan kami lancar undian itu," katanya.
Baca Juga: Temukan Satu Orang Positif Omicron, Pemkot Jogja Lakukan Tracing dan Pencegahan
Tidak ada waktu pasti bagi pedagang untuk segera pindah di lokasi baru. Namun Heroe mengatakan Pemkot akan menyesuaikan dengan Pemda DIY untuk memulai pemindahan PKL yang dimulai Februari 2022.
Berita Terkait
-
Temukan Satu Orang Positif Omicron, Pemkot Jogja Lakukan Tracing dan Pencegahan
-
Libur Imlek, Pemkot Jogja Peringatkan Pengelola Wisata Tegas Tegakkan Prokes ke Wisatawan
-
Kehilangan Mata Pencaharian Usai Relokasi, Pendorong Gerobak Malioboro Unjuk Rasa ke Sri Sultan HB X
-
Relokasi Malioboro Tinggal Menghitung Waktu, Pedagang Minta Tetap Berjualan di Pedestrian sampai 7 Februari
-
Toko Sepatu Jalan Mataram Dirobohkan, Pelaku Perusakan Mercedes-Benz di Bantul Ditangkap
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
DIY Percepat Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Bermasalah, Relawan Jadi Sorotan
-
Rebut Peluang Makan Bergizi Gratis: Koperasi Desa di Bantul Siap Jadi Pemasok Utama
-
Pemda DIY Buka-bukaan Soal Aset Daerah: Giliran Hotel Mutiara 2 Malioboro Dilelang
-
Imogiri Siap Sambut Pelayat PB XIII: Ini Panduan Lengkap Akses, Pakaian, dan Tata Cara Penghormatan
-
Stop Saling Tuding! Begini Cara Dosen UGM Sederhanakan Proses Perceraian di Indonesia