SuaraJogja.id - Polemik pemindahan atau relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro ke tempat baru masih tampak meski pemindahan tinggal menghitung waktu. Meski Februari 2022 PKL sudah harus berpindah, pedagang meminta kesediaan Pemkot Yogyakarta dan Pemda DIY memberikan waktu PKL tetap beraktivitas di tempat lama hingga 7 Februari.
"Yang penundaan 3 tahun itu ditolak. Ya sudah kami menawar nanti sampai lebaran 2022 baru dipindah. Tapi tetap ditolak, ini kan kebangetan, mengapa sampai terburu-buru begitu?. Makanya kami minta sebelum pindah, biarkan pedagang beraktivitas sampai tanggal 7 Februari nanti," kata Ketua Paguyuban Angkringan Malioboro (Padma), Yati Dimanto dihubungi suarajogja.id, Minggu (30/1/2022).
Ia menjelaskan jika permintaan berjualan sampai tanggal 7 Februari juga tidak dibolehkan, pihaknya menyebut pemerintah cukup keterlaluan terhadap warganya.
"Kami tidak berhenti meminta penundaan itu ada alasannya. Sekarang kalau melihat kondisi tempat yang baru, seperti selter sementara, itu kan belum layak. Tidak siap tapi dipaksakan," keluhnya.
Yati bersama pedagang lainnya sudah meminta dispensasi ini ke UPT Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta. Namun begitu kebijakan ada di tangan Pemkot dan Pemda DIY.
"Kami tetap akan berjualan terus sampai tanggal 7 Februari. Sebenarnya kan kami diberi waktu pindah tanggal 1-7 Februari. Ya waktu itu kami ingin manfaatkan," kata Yati.
Pedagang, kata Yati mengatakan berkali-kali bahwa tidak ada penolakan dari pedagang terhadap relokasi itu. Namun jika pemerintah tidak bisa menjamin kesiapan dan pengembangan ekonomi warga di Malioboro dengan program relokasi ini, sebaiknya ditunda.
Meski dirinya tahu bahwa permintaan itu belum tentu dikabulkan bahkan ada petugas yang akan menertibkan PKL yang tidak segera pindah, dirinya berpesan, pedagang merupakan bagian dari menghidupkan Malioboro yang saat ini sudah tersemat label cagar budaya tak benda dari UNESCO.
Terpisah, Ketua PPKLY, Wawan Suhendra mengungkapkan bahwa dirinya masih berjualan seperti biasa. Meski Februari diminta untuk mulai pindah, pihaknya urung langsung melakukan pindahan.
Baca Juga: Masih Ada Warga DIY Tolak Vaksinasi, Empat Kabupaten Sulit Capai 100 Persen
"Ya kami tetap melihat situasi di lapangan saja. Yang jelas Ngarso Dalem (Gubernur Sri Sultan HB X) bilang, pemindahan tidak mungkin selesai 1-3 pekan," kata dia.
Sementara, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa pemindahan PKL ke selter sementara akan mengikuti jadwal dari Pemda DIY. Sebelum dipindah PKL akan melakukan undian sendiri untuk mendapatkan lokasi berjualan yang baru.
"Jadi hanya menyangkut bagaimana teknis mengisinya. Itu yang masih kami perlu koordinasi. Tapi sebagian besar pedagang ingin ada undian terbuka bebas," kata Heroe.
Berita Terkait
-
Sudah Ada Kepastian Lokasi Baru, Pemkot Jogja Siapkan Pengundian Penempatan PKL Malioboro
-
Dinamai Teras Malioboro, Sri Sultan Wilujengan Relokasi PKL Malioboro
-
Puluhan PKL Malioboro Ngotot Penundaan Relokasi, Minta Keringanan Tunggu Setelah Lebaran
-
Menunggu 18 Tahun, Sri Sultan Akhirnya Gelar Wilujengan Relokasi PKL Malioboro Besok
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera