Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 27 Januari 2022 | 18:23 WIB
Sarasehan peresmian Teras Malioboro 2 yang akan digunakan sebagai tempat yang baru untuk berjualan bagi para PKL di sepanjang jalan Malioboro, Rabu (26/1/2022). (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Lokasi baru PKL Malioboro bernama Teras Malioboro I dan II telah diresmikan, Rabu (26/1/2022) sore. Beberapa pedagang dipastikan segera mendapat lokasi baru yang berada di dua lokasi tersebut.

Pemkot Yogyakarta sendiri telah menyiapkan sistem pengundian. Hal itu sesuai permintaan para PKL yang sebelumnya berharap ada undian secara terbuka.

"Jadi hanya menyangkut bagaimana teknis mengisinya. Itu yang masih kami perlu koordinasi. Tapi sebagian besar pedagang ingin ada undian terbuka bebas," kat Heroe ditemui di XT Square, Kota Jogja, Kamis (26/1/2022).

Heroe mengatakan bahwa ada permintaan lain yang diinginkan pedagang. Dimana setiap pedagang yang tergabung dalam paguyuban menempatkan sesuai kesepakatan anggota paguyubannya.

Baca Juga: Dinamai Teras Malioboro, Sri Sultan Wilujengan Relokasi PKL Malioboro

"Ya itu kami siapkan saja, yang jelas saat penempatan ke lapak itu pedagang sudah dapat jatahnya," ujar dia.

Hanya pedagang yang terdaftar saja yang akan menerima lokasi berjualan baru di Teras Malioboro I dan II. Heroe mengatakan akan lebih mudah dalam pengundian bagi pedagang yang sebelumnya telah terdaftar.

"Yang jelas yang terdaftar ini yang menempati lokasi lapak yang disediakan Pemkot dan Pemda," katanya.

Disinggung pemindahan dilakukan pada Februari 2022 mendatang, Heroe tidak mau menjelaskan lebih rinci. Pihaknya hanya memastikan akan mengikuti arahan dari Pemda DIY.

"Waktunya sama baik DIY (Pemda) dan Pemkot. Ini pekerjaan bareng, tinggal teknis tata cara pengisian, undian per pedagang yang dilakukan selanjutnya," ujar dia.

Baca Juga: Peresmian Teras Malioboro: Kini PKL Punya Tempat yang Legal dan Representatif

Terpisah, Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Yogyakarta (PPKLY) Wawan Suhendra menjelaskan bahwa permintaan pedagang adalah Pemerintah memberikan akses paguyuban untuk menentukan pengundian ke anggotanya masing-masing.

"Misalnya PPKLY ada 83 lapak yang tersedia, ya sudah pemerintah membiarkan paguyubannya yang mengundi ke anggota. Kalau tidak diundi takutnya ada kecemburuan," kata Wawan.

Hingga saat ini PPKLY sudah mendapatkan lokasi di lantai 3 Teras Malioboro I yang berada di bekas Gedung Bioskop Indra.

"Kalau pembagian atau undian nanti dilakukan masing-masing paguyuban. Kami yang menentukan waktunya," ujar Wawan.

Load More