SuaraJogja.id - Lokasi baru PKL Malioboro bernama Teras Malioboro I dan II telah diresmikan, Rabu (26/1/2022) sore. Beberapa pedagang dipastikan segera mendapat lokasi baru yang berada di dua lokasi tersebut.
Pemkot Yogyakarta sendiri telah menyiapkan sistem pengundian. Hal itu sesuai permintaan para PKL yang sebelumnya berharap ada undian secara terbuka.
"Jadi hanya menyangkut bagaimana teknis mengisinya. Itu yang masih kami perlu koordinasi. Tapi sebagian besar pedagang ingin ada undian terbuka bebas," kat Heroe ditemui di XT Square, Kota Jogja, Kamis (26/1/2022).
Heroe mengatakan bahwa ada permintaan lain yang diinginkan pedagang. Dimana setiap pedagang yang tergabung dalam paguyuban menempatkan sesuai kesepakatan anggota paguyubannya.
"Ya itu kami siapkan saja, yang jelas saat penempatan ke lapak itu pedagang sudah dapat jatahnya," ujar dia.
Hanya pedagang yang terdaftar saja yang akan menerima lokasi berjualan baru di Teras Malioboro I dan II. Heroe mengatakan akan lebih mudah dalam pengundian bagi pedagang yang sebelumnya telah terdaftar.
"Yang jelas yang terdaftar ini yang menempati lokasi lapak yang disediakan Pemkot dan Pemda," katanya.
Disinggung pemindahan dilakukan pada Februari 2022 mendatang, Heroe tidak mau menjelaskan lebih rinci. Pihaknya hanya memastikan akan mengikuti arahan dari Pemda DIY.
"Waktunya sama baik DIY (Pemda) dan Pemkot. Ini pekerjaan bareng, tinggal teknis tata cara pengisian, undian per pedagang yang dilakukan selanjutnya," ujar dia.
Baca Juga: Dinamai Teras Malioboro, Sri Sultan Wilujengan Relokasi PKL Malioboro
Terpisah, Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Yogyakarta (PPKLY) Wawan Suhendra menjelaskan bahwa permintaan pedagang adalah Pemerintah memberikan akses paguyuban untuk menentukan pengundian ke anggotanya masing-masing.
"Misalnya PPKLY ada 83 lapak yang tersedia, ya sudah pemerintah membiarkan paguyubannya yang mengundi ke anggota. Kalau tidak diundi takutnya ada kecemburuan," kata Wawan.
Hingga saat ini PPKLY sudah mendapatkan lokasi di lantai 3 Teras Malioboro I yang berada di bekas Gedung Bioskop Indra.
"Kalau pembagian atau undian nanti dilakukan masing-masing paguyuban. Kami yang menentukan waktunya," ujar Wawan.
Berita Terkait
-
Dinamai Teras Malioboro, Sri Sultan Wilujengan Relokasi PKL Malioboro
-
Peresmian Teras Malioboro: Kini PKL Punya Tempat yang Legal dan Representatif
-
Puluhan PKL Malioboro Ngotot Penundaan Relokasi, Minta Keringanan Tunggu Setelah Lebaran
-
PTM Diminta Berhenti karena Omicron, Pemkot Jogja Tetap Lanjutkan dengan Catatan Ini
-
Menunggu 18 Tahun, Sri Sultan Akhirnya Gelar Wilujengan Relokasi PKL Malioboro Besok
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Wajib Izin! Nasib Juru Parkir Pasar Godean di Ujung Tanduk, Apa Untungnya?
-
Beyond ATM: Cara BRI Proteksi Uang Anda di Era Perbankan Digital
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan