SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman mencatat peningkatan kunjungan wisatawan pada akhir pekan menjelang peringatan tahun Baru Imlek kemarin. Peningkatan tersebut mencapai hingga 70 persen dari hari biasa.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono menuturkan pada akhir pekan kemarin tepatnya hari Sabtu dan Minggu ini memang ada peningkatan cukup banyak. Walaupun belum dilihat secara keseluruhan dari objek wisata yang ada namun rata-rata memang terjadi peningkatan.
"Kalau Sabtu-Minggu kemarin peningkatannya memang sekitar 60-70 persen dari hari biasa. Terutama yang di wilayah Cangkringan, ya secara umum seperti itu," kata Suparmono saat dihubungi awak media, Selasa (1/2/2022).
Peningkatan itu, kata pria yang akrab disapa Pram tersebut justru hanya terjadi pada akhir pekan kemarin saja. Sedangkan pada saat Imlek tidak ada peningkatan yang signifikan.
"Tapi Senin ini sepertinya biasanya aja. Jadi meningktanya sudah di Sabtu-Minggu itu, kalau senin biasa saja kunjungannya. Ya signifikannya di Sabtu-Minggu kemarin. Mungkin mereka sekarang belanja di Kota, ngga di tempat wisata lagi," ungkapnya.
Berdasarkan data yang dimiliki, Pram menuturkan bahwa kunjungan wisatawan ke Bumi Sembada khususnya ke destinasi wisata Kaliurang akhir pekan kemarin mencapai 6-8 ribu per hari. Jumlah itu menurun jika dibandingkan dengan hari ini.
"Saya hanya cek yang di Kaliurang itu sampai 6-8 ribu gitu sehari. Sabtu bisa mencapai 8 ribu sedangkan untuk Minggu bisa tembus 6 ribu. Kalau sekarang mungkin dikisaran 4 ribuan ya, tapi juga masih jam segini," terangnya.
"Itu hanya satu di Kaliurang ya, untuk yang lain saya belum cek. Tapi gambarannya hampir sama. Ada peningkatan," sambungnya.
Menurut Pram, ada kebiasaan yang cukup berbeda dari segi kunjungan wisata dalam awal bulan di tahun 2022 ini. Pasalnya tahun-tahun sebelumnya wisatawan awal tahun cenderung sepi berbeda dengan tahun ini yang masih cukup ramai.
Baca Juga: Jelang Lawan Persik Kediri, PSS Sleman Kehilangan Lima Pemain
"Dan ini menurut saya agak berbeda, kalau biasanya Januari itu agak sepi, ya biasanya sudah habis di Desember, tapi ini ya masih banyak. Wisatawan ke Sleman masih banyak," tuturnya.
Ia sendiri tidak mengetahui secara pasti apa yang membuat kunjungan masih tetap ramai hingga saat ini.
Diketahui belum lama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman juga telah meluncurkan calender of event 2022 atau kalender kegiatan 2022, khususnya di bidang pariwisata.
Pada kalender kegiatan tahun 2022 itu Pemkab Sleman kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan di bidang pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Diharapkan hal itu dapat menjadi tumpuan dalam pemulihan perekonomian di Bumi Sembada.
Pram sendiri menyebut Dispar Sleman mengusung tema sport tourism, leisure and wellness dalam penyelenggaraan kegiatan sepanjang tahun 2022.
"Tema yang diusung dalam penyelenggaraan kegiatan tahun 2022 di Sleman ini tidak terlepas dari ditunjuknya Kabupaten Sleman sebagai tuan rumah gelaran Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke 16 dan Peparda DIY pada 1-9 September 2022," ucapnya.
Berita Terkait
-
Perayaan Imlek 2022, TNI-Polri Kerahkan 750 Personel Jaga Wihara di Jakarta Barat
-
Rayakan Imlek saat Pandemi, Delon Thamrin Bagi Angpau Terbatas
-
Merayakan Imlek di Vihara Dharma Bhakti Petak 9: Saya Senang Melihat Orang Sehat-sehat Semua
-
Xin Nian Kuai Le Artinya Apa? Sering Disebut saat Imlek, Ini Waktu yang Tepat untuk Mengucapkannya
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima