SuaraJogja.id - Satu pasien yang dinyatakan positif Covid-19 jenis Omicron di Kota Jogja dipastikan bukan warga DI Yogyakarta. Pemkot Yogyakarta menyebutkan pasien ini sedang bertugas di Jogja dan saat swab PCR di Bandara dinyatakan positif Covid-19.
Heroe Poerwadi, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta menjelaskan bahwa pelaku perjalanan tersebut sudah beberapa hari beraktivitas di Jogja.
"Jadi sekali lagi orang ini dari luar DIY. Ya beberapa hari orang ini di Jogja dan ada suatu tugas. Tidak dijelaskan tugasnya seperti apa," ujar Heroe kepada wartawan, Selasa (1/2/2022).
Heroe melanjutkan masa tugasnya yang sudah berakhir, pasien yang hingga kini belum diketahui profil dan identitasnya itu pulang ke tempat asalnya melalui bandara.
Baca Juga: Satker Bakal Bentuk Tim Khusus Kaji Sisa Tanah Warga Terdampak Tol Jogja-Bawen
"Lalu kemudian dia berencana pulang dan hendak naik pesawat. Seharusnya kan PCR, nah saat itu skrining dia positif Covid-19," kata Heroe.
Heroe menerangkan, sampel (swab) pelaku perjalanan ini dikirim Pemkot Yogyakarta ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP). Namun ketika muncul hasilnya pada Minggu (30/1/2022), pasien positif Omicron.
"Nah saat keluar hasilnya itu, dipastikan Omicron," ujarnya.
Heroe menerangkan, sejak pasien dinyatakan positif Covid-19 pihaknya telah menempatkan di selter isolasi. Hal itu mengantisipasi meluasnya penularan Omicron di wilayah DIY.
"Saat ini sedang isolasi dan kita sudah meminta agar seluruh hotel, restoran dan seluruh destinasi wisata untuk memperketat prokesnya karena jangan sampai lengah dan abai terhadap sebaran Covid-19 jenis Omicron itu," katanya.
Baca Juga: PKL Malioboro Segera Direlokasi, Pemkot Jogja Janjikan Tambah Fasilitas Teras Malioboro II
Heroe tak bisa memastikan berapa lama pasien tersebut menginap di Jogja. Kendati begitu, Pemkot masih melakukan tracing ke tempat pasien itu beraktivitas selama di Jogja.
"Kemarin sudah kami tanyakan aktivitas orang ini, tracing masih berlanjut, tapi saya belum dapat hasil atau ada tidaknya kontak erat yang sempat bersinggungan dengan pasien ini. Sementara masih satu orang ini (Omicron di Jogja)," kata dia.
Berita Terkait
-
Penikmat Manis Merapat! Ini 4 Cafe Dessert di Jogja yang Enak dan Aesthetic
-
Prediksi Besaran Upah Minimum Jogja 2025 dan Tanggal Penetapannya
-
Night Drive Maut Mahasiswa di Jogja, Dari Buka Celana Sampai Berakhir di Penjara
-
Arjuna Apartment Dukung Ngayogjazz, Sinergikan Budaya Lokal dan Modernitas
-
Kronologi 'Nyuwun Sewu' Keraton Jogja Gugat PT KAI Seribu Perak
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini