SuaraJogja.id - Hujan es melanda Kabupaten Sleman pada Kamis (3/2/2022) siang. Berdasarkan dari informasi yang diterima butiran es sebesar jagung itu tepatnya terjadi di wilayah Mlati, Sleman.
Salah seorang warga Mlati, Sleman, Jati (35), mengatakan, hujan deras disertai angin terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu sempat terdengar suara seperti benda kecil yang jatuh di atas atap rumahnya.
"Atap rumah seperti kejatuhan benda kecil, teng klotak. Setelah dilihat butiran es kecil," kata Jati, saat dikonfirmasi awak media.
Disampaikan Jati, ukuran es yang mengguyur di tempatnya itu berukuran sebesar biji jagung. Ia menyebut fenomena itu berlangsung cukup lama yakni sekitar 15-20 menit.
"Saya ada di kawasan Monjali, Mlati ya berlangsung sekitar 15-20 menitan. Ukuran sebesar biji jagung itu," terangnya.
Sebelumnya Jati tidak menduga bahwa hujan yang terjadi di wilayahnya itu juga bercampur dengan es. Sebab butiran es yang turun itu bersamaan dengan air hujan.
"Butiran es jatuh bersamaan dengan hujan yang deras. Tidak tahu kalau ada es. Setelah menengok ke luar teras, seperti ada benda kecil-kecil terlontar," ungkapnya.
Sementara itu Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro membenarkan adanya laporan hujan es di wilayah Mlati, Sleman tersebut.
"Iya cukup deras iya, tapi belum ada laporan cuma butiran-butiran (es) dan hujan tapi belum ada foto-foto dokumentasi. Hujannya deras Mlati," ujar Bambang.
Baca Juga: Hujan Es dan Angin Kencang Merusak Rumah dan Tempat Ibadah di Banyuwangi
Hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Mlati itu, kata Bambang juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik.
"Ring road barat pohon tumbang di ring road dan di depan casa grande ada pohon yang menghalangi jalan ringroad kalau ke sana macet tapi sudah terevakuasi. Sudah dikondisikan," terangnya.
Berita Terkait
-
Hujan Es dan Angin Kencang Merusak Rumah dan Tempat Ibadah di Banyuwangi
-
Viral Fenomena Hujan Es di Kintamani Bali Hari Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Diterjang Hujan Es dan Angin Kencang, Puluhan Rumah di Cianjur Rusak
-
BPBD Pamekasan Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Tiga Hari ke Depan
-
Antisipasi Puncak Musim Hujan, BPBD Sleman Imbau Relawan Desa Tingkatkan Kesiapsiagaan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Latih Ratusan KTB, Pemkot Yogyakarta Siap Perkuat Ketahanan Masyarakat Hadapi Bencana
-
DMFI Geram, Perdagangan Daging Anjing Kembali Marak di Yogyakarta, Perda Mandek?
-
Pasar Godean Modern Dibuka! Bupati Minta Pedagang Lakukan Ini Agar Tak Sepi Pengunjung
-
Anak Muda Ogah Politik? Ini Alasan Mengejutkan yang Diungkap Anggota DPR
-
Saemen Fest 2025 Hadir Lagi, Suguhkan Kolaborasi Epik Antara Musisi Legendaris dan Band Milenial