SuaraJogja.id - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati meminta PT Angkasa Pura I memperbanyak rambu peringatan bencana dan petunjuk jalur evakuasi di Yogyakarta International Airport (YIA), Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta.
Langkah ini sebagai salah satu upaya pengurangan risiko bencana alam dan menjadikan penumpang lebih siap, mengingat kawasan YIA merupakan kawasan rawan gempa bumi dan tsunami.
“Semakin banyak rambu, maka semakin baik. Orang bingung kalau bencana tidak jelas lokasi evakuasinya karena tidak ada tanda atau rambu,” kata Dwikorita dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dwikorita sewaktu mengunjungi YIA pada Senin (31/1), mengingatkan pengelola terkait pentingnya rambu tanda evakuasi yang jelas dan mudah dipahami pengguna bandara.
Baca Juga: Gempa Tektonik Dangkal Dirasakan di Madina Sumut
Dia menyebut, jika tanda atau rambu-rambu yang terpasang tidak jelas, maka ketika terjadi bencana gempa bumi atau tsunami, pengguna bandara akan panik dan bukan tidak mungkin berada di lokasi evakuasi yang salah.
"Alih-alih selamat, kondisi ini justru akan menyebabkan jatuhnya korban, " katanya.
Hal yang tidak kalah penting diingatkan Kepala BMKG, yaitu titik kumpul evakuasi harus benar-benar aman dan memadai sehingga tidak terjadi kepadatan.
Jalur menuju titik evakuasi juga sebaiknya tak menciptakan efek sumbatan leher botol (bottle neck) yang bisa membuat kepadatan orang secara berlebih pada satu titik, katanya.
“Seluruh kawasan bandara sebaiknya memang ada rambu, termasuk di dalam area dalam ruangan atau terminal tunggu penumpang, dan juga di luar gedung bandara. Tinggal sesuaikan saja dengan dekorasinya, yang penting rambu tersebut harus jelas dan gampang terlihat semua pengguna bandara,” kata Dwikorita.
Baca Juga: Maluku Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 6,2
Dwikorita menerangkan ada perbedaan rambu evakuasi antara kebakaran dan tsunami. Jika terjadi kebakaran, seluruh pengguna bandara diminta untuk berlari keluar, namun sebaliknya jika terjadi tsunami maka pengguna bandara harus masuk ke dalam gedung dan naik ke atas ke Lantai Mezanin dan Lantai 2 gedung.
Dwikorita menyebut bangunan Yogyakarta International Airport didesain tahan gempa hingga 8,8 magnitudo dan tsunami setinggi 12 meter.
"Rambu evakuasi kebakaran warnanya hijau, sementara evakuasi tsunami berwarna orange dengan gambar gelombang. Tindakan atau sikap yang diambil dari kedua rambu tersebut berlawanan arahnya, saat terjadi kebakaran evakuasi menggunakan rambu hijau dengan panah ke arah luar, namun saat Sirine Peringatan Dini Tsunami terdengar, evakuasi menggunakan rambu oranye bergambar gelombang yang mengarah ke dalam gedung dan naik ke atas," ujar dia.
Menurut Dwikorita, tidak masalah jika kedua jenis rambu ditempatkan berdekatan, yang penting harus jelas terlihat dan diberikan sosialisasi penjelasan pemahamannya ke pengguna dan pengunjung bandara. Rambu seperti itu, menurutnya, sudah lazim dipasang di beberapa hotel dan kawasan wisata di Nusa Dua dan Kuta Bali.
Menanggapi hal itu, Airport Safety Risk and Performance Management Senior Manager Bandara YIA, R Bambang Triyono, mengatakan pihaknya sudah memasang sejumlah rambu evakuasi. Beberapa rambu, kata dia, berada di dalam maupun di luar gedung.
Kendati begitu, pengelola YIA akan menambahkan sejumlah rambu, terutama terkait evakuasi tsunami, karena memang rambu yang sudah ada saat ini adalah rambu untuk kebakaran atau kedaruratan selain tsunami.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Melonjak Signifikan, Bandara YIA Catat Hampir 7.000 Penumpang Pulang Pergi Saat Imlek
-
Cerita Pembuat Replika Dinosaurus yang Viral Dipajang di Bandara YIA: Bermula dari Tak Sengaja Kini Jadi Sumber Cuan
-
Terbaru, Ini Jadwal Kereta Bandara YIA dan Cara Pesan Tiketnya
-
Puncak Libur Nataru, Bandara YIA Alami Kenaikan Penumpang Hingga Dua Kali Lipat
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
Langsung Klik, Ini Cara Aman Dapat DANA Kaget yang Asli sebelum Terima Ratusan Ribu Rupiah
-
Kebakaran Hebat Hancurkan Pabrik Garmen, Disnaker Sebut 1.600 Pekerja Dirumahkan
-
Kebakaran Pabrik Garmen Sleman, Akses Terbatas Hambat Pemadaman
-
Pabrik Garmen di Sleman Ludes Terbakar, 13 Armada Pemadam Dikerahkan
-
Klaim Sekarang! Saldo DANA Kaget Jadi Simbol Solidaritas Digital: Berbagi Rezeki Receh di Masa Sulit