Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 04 Februari 2022 | 19:32 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Sejumlah tokoh mulai muncul dalam bursa Pilpres 2024 mendatang. Terbaru bahkan ada sejumlah relawan yang mendeklarasikan untuk pasangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Deklarasi itu salah satunya datang dari Barisan Prabowo-Muhaimin di Monumen Perjuangan Rakyat, Bandung Jawa Barat.

Lantas bagaimana tanggapan Prabowo Subianto terkait hal tersebut?

Prabowo, yang ditanya saat berkunjung ke Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (4/2/2022), belum berbicara banyak terkait rencana duet maju Pilpres 2024 dengan Cak Imin tersebut. Bahkan Menteri Pertahanan tersebut sempat mengelak untuk memberikan komentar lebih jauh terkait hal itu.

Baca Juga: Temui Ketum Persis, Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Kader Tak Jauh-jauh Dari Ulama Hingga Ormas

"Kamu itu, aku datang bicara teknologi, kamu bicara itu (Pilpres 2024)," kata Prabowo kepada awak media, di Balairung UGM.

Saat dimintai komentar lebih jauh, Prabowo malah berganti bertanya kepada awak media tentang peluangnya maju bahkan berduet dengan Cak Imin di 2024 mendatang.

Ia menyebut bahwa peluangnya untuk maju pada bursa Pilpres 2024 mendatang juga belum bisa dipastikan. Begitu juga dengan Cak Imin yang sudah digadang-gadang oleh banyak pihak.

"Menurut kamu gimana (peluangnya maju 2024)? Aku ada peluang enggak? Kok Cak Imin? Aku aja belum tentu lo ini," ungkapnya sambil bergegas memasuki mobil.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan akan mempertimbangkan usulan berduet dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Hasil Riset Lembaga Political Weather Station: Prabowo Subianto Menteri Presiden Jokowi Dengan Kinerja Terbaik

Diketahui, ada usulan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo dan Muhaimin diduetkan sebagai capres dan cawapres. Muhaimin mengatakan usulan itu baru sekadar aspirasi masyarakat.

"Itu aspirasi yang berkembang yang saya lihat terutama di Jabar. Tentu menjadi pertimbangan dan akan kita lihat nanti," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/2/2022).

Saat ditanya awak media lebih jauh terkair sejauh mana komunikasi intensif yang dilakukan PKB dengan Gerindra terkait usulan duet itu, Muhaimin tidak menjawab lugas. Ia hanya memastikan bahwa ada komunikasi.

"Pasti, pasti," kata Muhaimin.

Komunikasi itu tidak secara langsung dilakukan PKB dengan Prabowo, melainkan dengan rekan-rekan di Gerindra

"Dengan teman-temannya," kata Muhaimin.

Load More