SuaraJogja.id - Sejumlah tokoh mulai muncul dalam bursa Pilpres 2024 mendatang. Terbaru bahkan ada sejumlah relawan yang mendeklarasikan untuk pasangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Deklarasi itu salah satunya datang dari Barisan Prabowo-Muhaimin di Monumen Perjuangan Rakyat, Bandung Jawa Barat.
Lantas bagaimana tanggapan Prabowo Subianto terkait hal tersebut?
Prabowo, yang ditanya saat berkunjung ke Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (4/2/2022), belum berbicara banyak terkait rencana duet maju Pilpres 2024 dengan Cak Imin tersebut. Bahkan Menteri Pertahanan tersebut sempat mengelak untuk memberikan komentar lebih jauh terkait hal itu.
Baca Juga: Temui Ketum Persis, Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Kader Tak Jauh-jauh Dari Ulama Hingga Ormas
"Kamu itu, aku datang bicara teknologi, kamu bicara itu (Pilpres 2024)," kata Prabowo kepada awak media, di Balairung UGM.
Saat dimintai komentar lebih jauh, Prabowo malah berganti bertanya kepada awak media tentang peluangnya maju bahkan berduet dengan Cak Imin di 2024 mendatang.
Ia menyebut bahwa peluangnya untuk maju pada bursa Pilpres 2024 mendatang juga belum bisa dipastikan. Begitu juga dengan Cak Imin yang sudah digadang-gadang oleh banyak pihak.
"Menurut kamu gimana (peluangnya maju 2024)? Aku ada peluang enggak? Kok Cak Imin? Aku aja belum tentu lo ini," ungkapnya sambil bergegas memasuki mobil.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan akan mempertimbangkan usulan berduet dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Diketahui, ada usulan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo dan Muhaimin diduetkan sebagai capres dan cawapres. Muhaimin mengatakan usulan itu baru sekadar aspirasi masyarakat.
"Itu aspirasi yang berkembang yang saya lihat terutama di Jabar. Tentu menjadi pertimbangan dan akan kita lihat nanti," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/2/2022).
Saat ditanya awak media lebih jauh terkair sejauh mana komunikasi intensif yang dilakukan PKB dengan Gerindra terkait usulan duet itu, Muhaimin tidak menjawab lugas. Ia hanya memastikan bahwa ada komunikasi.
"Pasti, pasti," kata Muhaimin.
Komunikasi itu tidak secara langsung dilakukan PKB dengan Prabowo, melainkan dengan rekan-rekan di Gerindra
"Dengan teman-temannya," kata Muhaimin.
Berita Terkait
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Presiden Prabowo Subianto Sangat Dihormati, di Setiap Kunjungan Disediakan Mobil Warna Putih, Warna Favorit Prabowo
-
Prabowo Bertolak ke Tanah Air, Ini Hasil Kesepakatan Bilateral dengan MBZ di Abu Dhabi
-
Cek Fakta: Benarkah Presiden Prabowo Mewacanakan Wajib Militer bagi Anak Muda?
-
Potret Kunjungan Prabowo ke Inggris, Penampilan Mayor Teddy cs ala Peaky Blinders Bikin Salah Fokus
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
Terkini
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia