SuaraJogja.id - Hingga Minggu (6/2/2022), Kulon Progo telah mencatat 22.375 kasus sejak pandemi Covid-19. Jumlah ini termasuk tambahan 24 kasus baru pada Minggu.
"Perubahan situasi COVID-19 per 6 Februari 2022 bertambah sebanyak 24 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Minggu.
Ia mengatakan, total kasus aktif penderita COVID-19 di Kulon Progo seiring bertambahnya 24 kasus baru menjadi 87 pasien. Mayoritas kasus aktif ini menjalani isolasi di rumah dan hanya beberapa yang dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 di luar Kulon Progo.
Saat ini, katanya, posisi bangsal isolasi rumah sakit rujukan COVID-19 di Kulon Progo dengan jumlah 125 tempat tidur yang tersebar di dua rumah sakit milik pemerintah dan tujuh rumah sakit swasta nol persen. Begitu juga tingkat keterisian antrean di IGD nol persen.
"Bangsal isolasi rumah sakit rujukan COVID-19 Kulon Progo sudah siaga untuk menghadapi potensi meningkatnya kasus positif COVID-19 yang diprediksi terjadi pada Februari ini," katanya.
Baning mengimbau kepada masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin supaya tidak terpapar COVID-19. Selain itu, Dinkes Kulon Progo mulai mengintensifkan 3T untuk menekan penyebaran COVID-19.
"Kami imbau masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Agus Satyo Nahrowi mengatakan situasi perkembangan rukun tetangga (RT) dengan kriteria zonasi kasus COVID-19, ada perubahan yang perlu diantisipasi, yakni munculnya satu RT di Kecamatan Samigaluh yang berstatus zona oranye per Minggu (6/2).
Selain itu, katanya, RT yang masuk zona kuning juga mengalami peningkatan. Saat ini, jumlah RT yang masuk zona kuning sebanyak 51 atau 1,14 persen dari total 4.478 RT.
Baca Juga: 78 Orang Positif Covid di Batam dalam Dua Hari, 34 Terpapar Omicron
"Sampai saat ini, belum ada zona merah di Kulon Progo," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
78 Orang Positif Covid di Batam dalam Dua Hari, 34 Terpapar Omicron
-
Satgas Covid-19 Kepri Sebut 19 Kasus Omicron Ditemukan di Batam
-
Sekitar 50 Persen Kasus Aktif Covid-19 di Balikpapan Merupakan Anak Usia Sekolah, Andi Sri Juliarty: Tutup Dulu Sekolah
-
Meningkat sejak Klaster Mantenan, Kulon Progo Tambah 12 Kasus Covid-19
-
Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19 Akibat Omicron, Jogja Siapkan Anggaran Puluhan Miliar
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
ITF Bawuran Genjot Kapasitas: Bakar Sampah Lebih Banyak, Biaya Juga Naik?
-
Profil Salsa Erwina, Perempuan Muda dari UGM yang Berani Tantang Debat Ahmad Sahroni
-
Guru Jadi 'Korban' Pertama? Terungkap Alasan Guru SMPN 3 Berbah Ikut Terpapar Keracunan Makanan Gratis
-
Trans Jogja Terancam? Subsidi Dipangkas, Bus Jadi Billboard Berjalan
-
Tragis! Warga Sleman Temukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Beringin, Tali Pusar Belum Terpotong