SuaraJogja.id - Kepolisian akan melakukan simulasi pengoperasian bus yang terlibat kecelakaan di Jalan Dlingo-Imogiri, Kabupaten Bantul. Pihaknya sudah mendatangkan teknisi bus dari agen pemegang merek (APM) Mercedes Benz untuk melakukan pengecekan sistem operasi bus yang menewaskan 13 penumpang tersebut.
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan mengatakan bus bernomor polisi AD 1507 EH merupakan merk Mercedes Benz yang bisa menampung 47 orang. Bus berangkat dari Solo, Jawa Tengah menuju Bantul dengan kondisi jalanan di Dlingo-Imogiri yang berkelok dan turunan tajam.
"Ya kalau yang tahu tentang teknis mesin kan dari pihak busnya. Hari ini dari (teknisi) Mercedes Benz sudah melakukan pemeriksaan bus dan ke lokasi kejadian. Sehingga kita harap bisa menemukan titik terang dan penyebab dari kecelakaan itu," ujar Ihsan saat konferensi pers di Mapolres Bantul, Senin (7/2/2022).
Ihsan mengatakan bahwa pihak Mercedes Benz seharusnya menguasai kondisi bus buatannya. Termasuk sistem pengereman di kendaraan itu.
Baca Juga: Polda DIY Olah TKP di Lokasi Kecelakan Maut Jalan Dlingo-Imogiri, Bantul
"Kami datangkan (teknisi Mercedes Benz) untuk melihat, apakah remnya berfungsi?, lalu bannya dan mesinnya, itu yang lebih tahu tentunya pihak APM, yakni Mercedes Benz," ungkapnya.
Ihsan melanjutkan saat ini belum ada laporan detail dari hasil pengecekan. Namun begitu pihaknya akan melakukan simulasi dari pengoperasian bus mengapa samai terjadi kecelakaan.
"Nanti kita akan lakukan simulasi dengan bus yang sama untuk dilihat dan membuktikan mobil (bus) itu layak atau tidak layak beroperasi," terang Ihsan.
Ihsan mengatakan pihaknya masih mengumpulkan sejumlah data untuk mendapatkan penyebab kecelakaan itu. Sedikitnya ada 3 saksi yang sudah diperiksa.
"Meraka adalah warga sekitar dan juga orang yang melihat langsung saat kejadian. Saat ini baru tiga yang kita mintai keterangan," ujar dia.
Baca Juga: Jasa Raharja Serahkan Santunan ke Korban Kecelakaan Bus Parisiwata di Jalan Dlingo-Imogiri
Dari pemeriksaan saksi, mereka menjelaskan tak mendengar bunyi rem ketika bus menurun di lokasi kejadian. Namun begitu, Ihsan belum mau memastikan apakah sistem pengereman bus yang menjadi penyebabnya.
Selain itu, Polres Bantul sudah mengirimkan surat pemanggilan kepada PO Gandos Abadi. Nantinya pemeriksaan akan dilakukan mengingat pihak PO yang tiap hari merawat bus.
"Akan kami pastikan juga apakah mereka mengecek kondisi bus di tempat yang sesuai, atau jangan-jangan di bengkel yang tidak sesuai? Karena pemberlakuan bus ini kan berbeda," ujar dia.
Ihsan juga memastikan bahwa KIR bus AD 1507 EH masih layak. Termasuk juga STNK serta SIM pengemudi yang masih berlaku.
"Untuk KIR, STNK, dan SIM masih berlaku. Tapi utnuk penyelidikan kasus yang menentukan dari tim penyidik," ujar Ihsan.
Berita Terkait
-
Fakta di Balik Kecelakaan di Kawasan Bukit Bego yang Tewaskan 13 Orang, 2 Jam Sebelumnya Ada Mobil Nyaris Tabrak Warung
-
Tragis! Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Imogiri, Mulyadi Kehilangan 7 Keluarganya
-
Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Jalan-Dlingo Imogiri, 13 Meninggal
-
Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Imogiri Ditanggung Jasa Raharja
-
13 Jenazah korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul Dipulangkan ke Rumah Duka
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip