SuaraJogja.id - Suasana yang cukup tegang mulai terasa pada Selasa (8/2/2022) pagi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Rencana pengukuran tanah bakal lokasi penambangan batu andesit untuk material Bendungan Bener tampak menunjukkan realisasi.
"ALERTA ALERTA ALERTAAA!!
PANGGILAN SOLIDARITAS !!!
Hari ini ada rencana pengukuran tanah, kami memanggil kawan-kawan untuk bersolidaritas we Wadas," kicau Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempa Dewa) melalui akun Twitter @Wadas_Melawan, Selasa.
Pada pukul 08.00 WIB, mereka mengabarkan bahwa seorang warga yang aktif dan konsisten menjaga alam Wadas ditangkap paksa aparat ketika berada di warung.
Pria berkacamata itu kemudian, ungkap Gempa Dewa, dibawa ke Polsek Bener. Sementara itu, mereka sendiri cukup kesulitan membagikan kabar di media sosial karena kondisi jaringan internet melemah.
Baca Juga: Isu BPN Akan Ukur Lahan Calon Tambang di Desa Wadas, Warga Lapor Intimidasi
"Salah satu warga Wadas yang konsisten menjaga alam Wadas pagi ini ditangkap paksa tanpa ada kesalahan apa pun saat sedang makan di warung, saat ini warga tersebut dibawa ke Polsek Bener.
Kondisi saat ini internet di Wadas juga down, sehingga menyulitkan untuk berkabar di media sosial," terangnya.
Tak lama kemudian, pengelola akun @Wadas_Melawan ini membagikan foto lima orang mengendarai sepeda motor dengan memakai seragam dan helm di dekat sebuah jembatan. Mereka rupanya adalah tim pengukur.
"Tim pengukur sudah mulai masuk ke Wadas. Kami butuh dukungan dan solidaritas kawan kawan untuk menghentikan proses pengukuran tanah di Wadas," jelas @Wadas_Melawan.
Pihaknya pun tak henti-hentinya mengajak, "Kawan-kawan seperjuangan mohon solidaritas dan kekompakan untuk bersama kita naikkan gelombang untuk menghentikan pengukuran dan masuknya aparat di desa wadas, via tweet dan Instagram mulai sekarang sampai menang."
Bukan itu saja, selain tim pengukur, @Wadas_Melawan mengabarkan, ribuan aparat telah berkumpul di lapangan belakang Polsek Bener. Senjata lengkap serta tameng dan anjing pun telah dipersiapkan di sana.
Baca Juga: Poster Intimidasi Berlogo Kepolisian Bertebaran di Desa Wadas, Polda Jateng: Sedang Kita Selidiki
Lantas, Kaliboto, yakni jalan menuju Wadas, sangat ramai dan bahkan macet. Mobil aparat pun sudah merangsek masuk melalui tetangga Desa Wadas, yakni Desa Kedung Loteng, menurut informasi dari @Wadas_Melawan pada pukul 10.13 WIB.
Sebelumnya, warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo mengaku menerima pesan intimidatif dari orang tak dikenal.
Dikirimnya pesan itu diduga terkait rencana pengukuran tanah bakal lokasi penambangan batu andesit untuk material Bendungan Bener.
Staf Divisi Kampanye dan Jaringan LBH Yogyakarta, Dhanil Al Ghifary, mengatakan, pesan intimidatif menyasar beberapa warga Desa Wadas. Mereka yang diancam di antaranya adalah warga yang menolak rencana penambangan batu andesit di Desa Wadas.
“Beberapa warga mendapat pesan intimidatif. Seperti kalau nanti menghalangi petugas pertanahan akan diciduk (ditangkap),” kata Dhanil, Senin (17/1/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif