SuaraJogja.id - Jajaran Polres Sleman berhasil mengamankan seorang pemuda berinisial RAM (24) akibat aksinya memaksa sejumlah gadis untuk melakukan video call sex (VCS). Pria asal Cangkringan, Sleman tersebut bahkan mengancam para korban akan mengunggah dan memviralkan foto korban ke media sosial.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana mengatakan bahwa aksi pelaku tersebut sudah dilakukan beberapa kali. Terakhir aksinya dilakukan kepada salah seorang anak SMP di wilayah Sleman.
"Jadi waktu kejadian terjadi sebanyak 5 kali bulan November 2002 sampai dengan Januari 2022 wilayah hukum Polres Sleman. Korban adalah seorang anak SMP di wilayah Sleman," kata Ronny kepada awak media di Mapolres Sleman, Selasa (8/2/2022).
Diterangkan Ronny, tersangka awalnya berkomunikasi dengan korban melalui pesan singkat WhatsApp. Di sini tersangka meminta korban untuk mengirimkan foto wajahnya.
Baca Juga: Turunkan hingga 600 Personel, Polres Sleman Siap Awasi Rangkaian Libur Nataru
Setelah dikirim, kemudian tersangka meminta lagi untuk mengirimkan foto payudara korban. Namun saat itu korban menolak permintaan tersangka.
"Kemudian tersangka mengancam korban dengan akan memasukkan (foto korban) ke grup porno dan akan memviralkan korban," ungkapnya.
Kemudian karena korban merasa ketakutan, kata Ronny, korban bersedia mengirimkan foto yang berisikan gambar payudara tersebut. Tidak berhenti sampai di situ tersangka meminta korban untuk melakukan video call sex atau VCS.
Jika tidak mau, tersangka kembali mengancam akan memviralkan foto korban tersebut. Bahkan permintaan VCS itu tidak hanya sekali tetapi berulang kali.
"Tersangka merekam video (VCS) tersebut dan meminta lagi, untuk meminta lagi agar bisa video call ke korban dengan mengancam akan memviralkan video tersebut," paparnya.
Baca Juga: Siap Bubarkan Kerumunan, Polres Sleman Imbau Warga Tak Gelar Pesta Tahun Baru
Diungkapkan Ronny, hingga saat ini pelaku sudah berhasil melakukan aksinya kepada empat korban. Dari empat korban itu diketahui semua masih berada di bangku SMP.
Namun jajarannya juga masih melakukan pendalaman terkait kasus ini. Pasalnya dari dalam ponsel pelaku juga ditemukan sejumlah video lainnya.
"Sejauh ini 4 (korban). Kami juga dalami karena di HP itu ada video anak SD. Itu juga kami dalami. Setiap melakukan kejahatan pelaku selalu mengarah ke anak perempuan yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP)," tuturnya.
Ronny menuturkan bahwa tersangka ternyata juga merupakan seorang residivis yang pernah ditahan di Polsek Pakem. Tersangka saat itu ditahan juga dengan kasus yang sama.
Polisi juga masih mendalami aksi pelaku setelah berhasil mendapatkan video-video tersebut khususnya terkait dengan pemanfaatan sejumlah video asusila itu.
"Penggunaan video-video yang itu juga kita dalami apa dia jual ke siapa, dimasukkan ke situs atau siapa untuk mendapatkan keuntungan atau apa tapi sampai sekarang masih mendalam itu," ujarnya.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti. Mulai dari satu buah handphone berwarna hitam lengkap dengan simcard-nya, satu buah selimut warna pink motif Hello Kitty dan satu buah botol bekas miras.
Atas kejadian ini pelaku dijerat Pasal 29 jo pasal 35 jo pasal 37 UU Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi dan atau pasal 45 UU Nomor 11 tahun 2006 tentang ITE.
Berita Terkait
-
Ditangkap! Nyambi Kelola Puluhan Situs Bokep, Pegawai Honorer di Jabar Raup Cuan Belasan Juta Rupiah
-
Duduk Perkara Gadis Remaja di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Gegara Video Asusila
-
Gadis Remaja di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Gegara Video Asusila, Ahmad Sahroni Colek Kapolri
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
-
Beredar di WAG, 2 Pemeran Video Syur Ditahan usai Rampung Diperiksa Polda Jambi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya