SuaraJogja.id - Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Selasa (8/2) meminta maaf pada seorang staf politik yang mengatakan ia diperkosa di sebuah kantor kementerian setelah sebuah reviu menemukan bahwa separuh dari staf parlemen telah mengalami pelecehan, perundungan atau kekerasan seksual.
Permintaan maaf itu menandai awal yang terjal menuju tahun pemilihan bagi Morrison dan terjadi saat pengunjuk rasa antivaksinasi berkumpul di luar parlemen.
Selain itu, partai Konservatif yang mendukungnya menghadapi kecaman atas rancangan undang-undang (RUU) kebebasan beragama.
Pemilihan harus digelar pada Mei sehingga parlemen hanya punya sedikit hari kerja sebelum anggaran federal dicairkan pada Maret.
Baca Juga: Scott Morrison Buka Pintu bagi Novak Djokovic Tampil di Australia Open Tahun Depan
Kondisi itu kemungkinan akan mendorong dimulainya kampanye resmi.
Ketika parlemen mengawali tugas tahun ini pada Selasa, sebuah pernyataan dibacakan oleh ketua parlemen yang meminta maaf atas “sejarah yang tak bisa diterima terkait perundungan di tempat kerja, pelecehan dan kekerasan seksual di tempat kerja parlemen”.
Brittany Higgins tahun lalu mengumumkan rincian dugaan pemerkosaannya yang mendorong dilakukannya reviu.
Pada Selasa dia menyaksikan dari ruang duduk publik di parlemen saat seluruh pemimpin partai menjanjikan perubahan.
“Kami memohon maaf, saya memohon maaf kepada saudari Higgins atas hal buruk yang terjadi di sini,” kata Morrison seperti dikutip dari Antara, Selasa (8/2/2022).
Baca Juga: Kasus Covid-19 Australia Tembus 1 Juta, PM Scott Morrison Akan Lakukan Lockdown?
Dia menambahkan tempat yang seharusnya aman itu berubah menjadi mimpi buruk.
Berita Terkait
-
Terkuak Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia Pasca Dilibas Australia: Rizky Ridho Jadi Penyelamat
-
Dua Pemain Timnas Indonesia yang Kantongi Kartu Kuning Jelang Lawan China
-
Update Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada: Komnas HAM Ungkap Temuan Baru, Apa Itu?
-
3 Pemain Keturunan Indonesia yang Bisa Dipanggil Patrick Kluivert untuk Lawan China dan Jepang
-
Deretan Pemain yang Gagal Debut Lawan Australia dan Bahrain, Ada Emil Audero
Tag
Terpopuler
- Mobil Mentereng Lisa Mariana Jadi Sorotan: Mesin Sekelas Vios, Harga bak Fortuner Baru!
- Cara Menghapus Iklan dan Bloatware di Xiaomi, Redmi, dan Poco dengan HyperOS
- Bergaya ala Honda CRF150L, Seharga Yamaha XMAX: Pesona Motor Trail Aprilia Ini Bikin Kepincut
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Diunggah La Liga, 3 Klub Spanyol yang Cocok untuk Tujuan Baru Rizky Ridho
Pilihan
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Doa Takbiran Idulfitri dan Dzikir yang Dicontohkan Rasulullah, Arab dan Latin
Terkini
-
Tiket Ludes, Yogyakarta Diserbu Pemudik: KA Java Priority Jadi Primadona
-
Hasto Wardoyo Jamin Takbir Keliling Tak Ganggu Lalu Lintas Jogja, Tapi Ada Syaratnya
-
Cabai Pedasnya Enggak Sebanding Harga, Lebaran Tahun Ini Dompet Bisa Nangis
-
Muhammadiyah DIY Siapkan 1414 Titik Shalat Idul Fitri 2025 Antisipasi Hujan Hingga Aturan Ketat Takbir Keliling
-
Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Renovasi Pura dan Berikan Bantuan Sembako