SuaraJogja.id - Kabupaten Bantul mendapat penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 50 orang dalam sehari terakhir. Kasus aktif Covid-19 atau pasien yang menjalani isolasi atau perawatan di Bantul pun melonjak menjadi 382 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi pemkab di Bantul, Selasa, kasus baru hari ini berasal dari Kecamatan Banguntapan 10 orang, Bantul delapan orang, Jetis enam orang dan Kasihan juga enam orang.
Kemudian dari Imogiri lima orang, Sewon juga lima orang, Bambanglipuro tiga orang, Pleret tiga orang, serta dari Pandak dua orang, dan Sedayu dua orang.
Untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang sembuh di Bantul dalam periode yang sama tercatat tujuh orang dari Bantul dua orang, kemudian Jetis, Pundong, Piyungan, Sewon dan Sedayu masing-masing satu orang.
Akan tetapi untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia, tercatat nol orang atau tidak ada laporan kasus baru.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif hingga Selasa (8/2) menjadi 57.852 orang, dengan telah sembuh sebanyak 55.897 orang, sementara kasus meninggal tercatat 1.573 orang.
Dengan demikian pasien yang masih konfirmasi positif COVID-19 dan melakukan isolasi mandiri maupun karantina di rumah sakit wilayah Bantul naik menjadi 382 orang yang tersebar di seluruh 17 kecamatan se-Bantul.
Untuk capaian vaksinasi COVID-19 di Bantul per Selasa (8/2), dosis pertama sebanyak 783.391 orang dari sasaran 899.352 orang (87,11 persen), dosis dua sebanyak 722.953 orang (80,39 persen), sementara dosis tiga sebanyak 31.013 orang dari total sasaran 755.375 orang (4,11 persen).
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat Bantul kembali meningkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, mengingat kasus penularan terus bertambah di saat ancaman gelombang tiga COVID-19 akibat varian Omicron.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 8 Februari: Positif 10.817, Sembuh 5.150, Meninggal 40
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Update COVID-19 Jakarta 8 Februari: Positif 10.817, Sembuh 5.150, Meninggal 40
-
Probable Omicron Meningkat, Pemkot Jogja Uji 46 Sampel Pasien Positif Covid-19 dengan WGS
-
Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Satgas Aktifkan Tempat Isoter di Kota Jogja
-
Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Ada 339 Orang, Tersebar di 17 Kapanewon
-
Update COVID-19 Jakarta 7 Februari: Positif 12.682, Sembuh 5.328, Meninggal 38
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
Terkini
-
Muhammadiyah Sentil Menteri Baru Prabowo: "Jabatan Bukan Kebanggaan, Tapi...
-
Rp4 Miliar untuk Jembatan Pucunggrowong: Kapan Warga Imogiri Bisa Bernapas Lega?
-
2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan
-
Malioboro Bebas Macet? Pemkot Yogyakarta Siapkan Shuttle Bus dari Terminal Giwangan untuk Turis
-
Tunjangan DPRD DIY Bikin Melongo, Tunjangan Perumahan Lebih Mahal dari Motor Baru?