SuaraJogja.id - Kepolisian sampai saat ini masih mendalami penyebab terjadinya kecelakaan bus pariwisata di Bukit Bego, Jalan Dlingo-Imogiri, Padukuhan Karang Buweng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul pada Minggu (6/2/2022) lalu. Dalam insiden naas itu sebanyak 13 orang tewas.
Sedangkan 24 orang lainnya hingga sekarang masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan di Bumi Projotamansari.
Kasat Lantas Polres Bantul AKP Gunawan Setiabudi menerangkan bahwa pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi. Adapun saksi yang diperiksa meliputi penumpang bus, warga di sekitar lokasi kejadian, hingga saksi ahli.
"Kami cek lagi (penyebab kecelakaan) karena ada penambahan saksi-saksi," ujar dia kepada SuaraJogja.id, Selasa (8/2/2022).
Baca Juga: Siapkan Kebijakan Baru, Dinpar Tunggu Investigasi KNKT Kecelakaan Bus di Bantul
Ihwal keterangan dari saksi ahli, menurutnya, baru akan dilakukan pemanggilan. Lantas bila keterangan dari saksi-saksi sudah dirasa cukup maka baru dapat disimpulkan penyebab kecelakaan.
"(Penyebab bus oleng ke kanan) belum bisa diketahui karena masih pemeriksaan saksi-saksi. Nanti kalau sudah ada hasilnya pasti akan disampaikan," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolres Bantul AKBP Ihsan menjelaskan, bus bernomor polisi AD 1507 EH merupakan merek Mercedes Benz yang bisa menampung 47 orang. Bus berangkat dari Solo, Jawa Tengah menuju Bantul dengan kondisi jalanan di Dlingo-Imogiri yang berkelok dan turunan tajam.
"Ya kalau yang tahu tentang teknis mesin kan dari pihak busnya. Hari ini dari (teknisi) Mercedes Benz sudah melakukan pemeriksaan bus dan ke lokasi kejadian. Sehingga kita harap bisa menemukan titik terang dan penyebab dari kecelakaan itu," katanya.
Ihsan mengatakan bahwa pihak Mercedes Benz seharusnya menguasai kondisi bus buatannya. Termasuk sistem pengereman di kendaraan itu.
Baca Juga: KNKT Selidiki Kecelakaan Bus pariwisata di Imogiri yang Tewaskan 13 Orang
"Kami datangkan (teknisi Mercedes Benz) untuk melihat, apakah remnya berfungsi?, lalu bannya dan mesinnya, itu yang lebih tahu tentunya pihak APM, yakni Mercedes Benz," ungkapnya.
Ia melanjutkan saat ini belum ada laporan detail dari hasil pengecekan. Namun begitu pihaknya akan melakukan simulasi dari pengoperasian bus mengapa samai terjadi kecelakaan.
"Nanti kita akan lakukan simulasi dengan bus yang sama untuk dilihat dan membuktikan mobil (bus) itu layak atau tidak layak beroperasi," katanya.
Berita Terkait
-
Siapkan Kebijakan Baru, Dinpar Tunggu Investigasi KNKT Kecelakaan Bus di Bantul
-
KNKT Selidiki Kecelakaan Bus pariwisata di Imogiri yang Tewaskan 13 Orang
-
Dua Warga Solo Turut Jadi Korban Kecelakaan Bus di Imogiri, Pasangan Suami Istri, Baru Menikah 5 Bulan Lalu
-
Diduga Bus Pariwisata Rem Blong dalam Kecelakaan Maut di Imogiri, Dishub Solo Justru Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Rawan Kecelakaan, Dishub Bantul Usul Pembangunan Jalur Penyelamat di Jalan Dlingo-Imogiri
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY