Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 09 Februari 2022 | 15:32 WIB
Aksi massa solidaritas untuk Wadas di depan Mapolda DIY, Rabu (9/2/2022). [ Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Tidak ada kepastian waktu aparat polisi datang ke Desa Wadas Selasa (8/2). Namun, sejak Senin (7/2) malam listrik di desa setempat padam.

"Malam kemarin sudah mati lampu, tidak ada penerangan. Pagi ini koneksi internet tidak stabil, hal itu yang menyulitkan kami berkomunikasi dengan warga setempat," kata dia.

Disinggung kondisi Desa Wadas siang ini, Julian menyebut para aparat berkeliling lengkap dengan tameng. Selain itu dikatakan Julian banyak warga yang dikejar aparat hingga ke hutan.

"Ratusan aparat yang datang ke sana, jadi ada yang diburu bahkan ada warga yang dikejar sampai ke hutan. Karena ada ancaman mereka berkumpul di satu tempat," terang dia.

Baca Juga: Akun Instagram Mendadak Hilang Usai Unggahan Video Wadas, Begini Respons LBH Yogyakarta

Dikabarkan sebelumnya, Warga Wadas menolak penambangan batuan andesit yang rencananya untuk membangun Bendungan Bener, Purworejo. Penambangan tersebut dianggap akan merusak lingkungan warga termasuk mengganggu sumber mata air di Desa Wadas sebagai salah satu kebutuhan warga.

Load More