SuaraJogja.id - Andri Lugas Setiawan (42) warga Purwodiningratan NG I/720 RT 039 RW 008, Kalurahan Ngampilan, Kapanewon Ngampilan, Yogyakarta meregang nyawa di Jl. RR A Yani tepatnya depan gudang aqua Mutihan, Singosaren, Banguntapan Bantul usai sepeda motornya menghantam pohon di Ringroad Timur, Rabu (9/2/2022) pagi.
Kanit Penegakan Hukum Polres Bantul, Iptu Maryono menuturkan, kecelakaan lalu lintas berawal saat korban mengendarai sepeda motor Honda Beat AB-4060-AA melaju dari arah selatan ke utara (terminal Giwangan-Kotagede) di Ringroad Timur ke arah utara pada jalur lambat. Sesampainya di lokasi kejadian tepatnya di Jl. RR A Yani tepatnya depan gudang aqua Mutihan, Singosaren, Banguntapan Bantul kecelakaan terjadi.
"Korban melaju sendirian di jalur lambat,"ujar dia.
Di lokasi kejadian, di jalan yang agak menikung tiba tiba kendaraan yang dikendarai oleng ke kiri sehingga terjatuh. Usai terjatuh, korban lantas menabrak pohon di sebelah kiri. Akibatnya korban mengalami luka serius di kepala.
Akibat luka yang dideritanya cukup serius, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Jasad korban dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya diserahkan ke keluarga yang bersangkutan.
Dalam pemeriksaan, polisi sempat kesulitan mencari identitas korban. SIM dan STNK yang dibawa korban ternyata bukan milik yang bersangkutan namun milik orang lain warga Kabupaten Gunungkidul.
"Kejadiannya tadi pagi sekitar jam 09.00,"tambahnya.
Kanit Lantas Polsek Banguntapan, Iptu Rumpoko menambahkan, untuk proses selanjutnya karena laka tunggal, pihaknya masih menunggu pihak keluarga apakah menerima dengan kejadian tersebut. Jenazah sudah diserahkan ke keluarga korban.
Ia menghimbau kepada warga yang melintas di ringroad timur harus meningkatkan kewaspadaannya terutama di Jalan Majapahit dari Janti Fly Over (JFO) sampai ketandan (tutup uten /potongan depan serbaguna AURi) karena digunakan untuk putar balik dari selatan maupun utara.
Baca Juga: Polres Bantul Bakal Petakan Geng Pelajar dan Patroli di Ringroad
"Di mana kalau dari utara pas posisi turun kendaraan kebanyakan kecepatan tinggi sehingga sering terjadi laka baik yang muter dari selatan maupun dari utara,"terang dia.
Sementara di halan Ahmad yani yaitu dari ketandan sampai simpang wojo di mana dari simpang karangturi ke barat sampai wojo penerangan jalan mati semua sehingga kalau malam jelas akan terbatas pandangannya. Pernah terjadi laka depan pemancingan di mana motor mau masuk ke jalur cepat mau puter balik disambar mobil yang akhirnya 1 pengendara meninggal.
U-turn singosaren timur pom bensin supaya di tutup yg pembatas jalur lambat karena sering digunakan untuk muter balik tetapi melawan arus terlebih dahulu baik dari timur maupun dari barat. Dan itu juga berdekatan dengan jalan agak belok ke kanan kalau dari utara sehingga sangat berbahaya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Pengendara Motor Usia 17 Tahun di Bekasi Tewas, Polisi: Korban Sempat Diteriaki Maling
-
Viral Pengendara Motor Pakai Kostum Power Ranger, Warganet: Indonesia Sedang Tidak Baik-baik Saja
-
Viral Pengendara Motor Tewas di Buaran Saat akan Menyalip Kendaraan
-
Viral! Pengendara Motor Menabrak Pembatas Jalan dan Terjun dari Atas Overpass Kebasen Banyumas, Ini Kronologinya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Momentum Pasar Godean Bangkit: Setelah Direvitalisasi Total, Pedagang Optimis Tatap Masa Depan
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar
-
Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan
-
Setelah Diperiksa Intensif, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi