Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 09 Februari 2022 | 15:55 WIB
Pengendara Motor Tewas Hantam Pohon di kawasan Ringroad Timur, Rabu (9/2/2022). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Andri Lugas Setiawan (42) warga Purwodiningratan NG I/720 RT 039 RW 008, Kalurahan Ngampilan, Kapanewon Ngampilan, Yogyakarta meregang nyawa di Jl. RR A Yani tepatnya depan gudang aqua Mutihan, Singosaren, Banguntapan Bantul usai sepeda motornya menghantam pohon di Ringroad Timur, Rabu (9/2/2022) pagi.

Kanit Penegakan Hukum Polres Bantul, Iptu Maryono menuturkan, kecelakaan lalu lintas berawal saat korban mengendarai sepeda motor Honda Beat AB-4060-AA melaju dari arah selatan ke utara (terminal Giwangan-Kotagede) di Ringroad Timur ke arah utara pada jalur lambat. Sesampainya di lokasi kejadian tepatnya di Jl. RR A Yani tepatnya depan gudang aqua Mutihan, Singosaren, Banguntapan Bantul kecelakaan terjadi.

"Korban melaju sendirian di jalur lambat,"ujar dia.

Di lokasi kejadian, di jalan yang agak menikung tiba tiba kendaraan yang dikendarai oleng ke kiri sehingga terjatuh. Usai terjatuh, korban lantas menabrak pohon di sebelah kiri. Akibatnya korban mengalami luka serius di kepala.

Baca Juga: Polres Bantul Bakal Petakan Geng Pelajar dan Patroli di Ringroad

Akibat luka yang dideritanya cukup serius, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Jasad korban dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya diserahkan ke keluarga yang bersangkutan.

Dalam pemeriksaan, polisi sempat kesulitan mencari identitas korban. SIM dan STNK yang dibawa korban ternyata bukan milik yang bersangkutan namun milik orang lain warga Kabupaten Gunungkidul.

"Kejadiannya tadi pagi sekitar jam 09.00,"tambahnya.

Kanit Lantas Polsek Banguntapan, Iptu Rumpoko menambahkan, untuk proses selanjutnya karena laka tunggal, pihaknya masih menunggu pihak keluarga apakah menerima dengan kejadian tersebut. Jenazah sudah diserahkan ke keluarga korban.

Ia menghimbau kepada warga yang melintas di ringroad timur harus meningkatkan kewaspadaannya terutama di Jalan Majapahit dari Janti Fly Over (JFO) sampai ketandan (tutup uten /potongan depan serbaguna AURi) karena digunakan untuk putar balik dari selatan maupun utara. 

Baca Juga: Protes Perpanjangan PPKM, Angkutan Wisata dan Rental Jogja Pawai Keliling Ringroad

"Di mana kalau dari utara pas posisi turun kendaraan kebanyakan kecepatan tinggi sehingga sering terjadi laka baik yang muter dari selatan maupun dari utara,"terang dia.

Sementara di halan Ahmad yani yaitu dari ketandan sampai simpang wojo di mana dari simpang karangturi ke barat sampai wojo penerangan jalan mati semua sehingga kalau malam jelas akan terbatas pandangannya. Pernah terjadi laka depan pemancingan di mana motor mau masuk ke jalur cepat mau puter balik disambar mobil yang akhirnya 1 pengendara meninggal.

U-turn singosaren timur pom bensin supaya di tutup yg pembatas jalur lambat karena sering digunakan untuk muter balik tetapi melawan arus terlebih dahulu baik dari timur maupun dari barat. Dan itu juga berdekatan dengan jalan agak belok ke kanan kalau dari utara sehingga sangat berbahaya.

Kontributor : Julianto

Load More