SuaraJogja.id - Polres Bantul bakal melakukan pemetaan terkait dengan geng-geng pelajar di Bumi Projotamansari. Itu dilakukan menyusul tewasnya seorang pelajar dan satu lainnya mengalami luka berat akibat terkena senjata tajam (sajam).
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, setelah dilakukan pemetaan mana saja sekolah yang terindikasi memiliki geng lalu akan dibubarkan. Rata-rata yang memiliki geng adalah SMA/SMK.
"Kalau sudah dipetakan, nanti akan kami panggil termasuk ketua gengnya," ujar AKBP Ihsan, Rabu (11/10/2021).
Pihak sekolah pun diminta untuk membubarkan geng yang ada. Ia menandaskan bahwa pembenahan geng sekolah dan penanganan kenakalan remaja bukan hanya menjadi tugas kepolisian. Namun, juga orang tua dan guru.
Baca Juga: Viral Tawuran Remaja di Warakas, Warganet: Baju Merah Bawa Pistol?
"Ini bukan jadi tanggung jawab kepolisian saja tetapi peran sekolah dan orang juga harus bisa mengawasi anak-anaknya saat di luar jam sekolah," paparnya.
Menurutnya, geng-geng sekolah tersebut ke luar pada malam hari dan janjian untuk nongkrong di tempat tertentu. Ini berkaca pada peristiwa tawuran geng pelajar yakni Stepiro dan Sase berlokasi di Jalan Ringroad Selatan, Kasihan, Bantul pukul 02.30 WIB pada 29 September 2021 kemarin.
"Untuk itu kami akan patroli di titik-titik yang memang rawan dijadikan lokasi tawuran. Khususnya pada hari Sabtu dan Minggu," katanya.
Saat mereka berkumpul ada potensi untuk terjadi tawuran. Terlebih jika ada yang menyiapkan senjata tajam.
"Seumuran mereka jam-jam malam harus wajib di rumah, kok bisa jam 02.30 WIB keluyuran bawa sajam, bagaimana pengawasan orang tua?," ujarnya.
Baca Juga: Korban Tawuran Geng Pelajar di Bantul Bukan dari SMAN 1 Sewon maupun SMKN 1 Sewon
Berita Terkait
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Remaja di Medan Tertusuk Senjata Tajam Teman Saat Kabur Usai Tawuran Waktu Sahur
-
Viral Pelaku Tawuran di Tanjung Priok Mundur usai Digertak Emak-emak: Gue Gak Takut Sama Lo!
-
Sebut Pengangguran Jadi Faktor Terjadinya Tawuran, Sekda DKI Mau Carikan Pekerjaan Buat Jagoan Kampung
-
Minta Pemprov DKI Buka Kembali JPO Cililitan-Rawajati, Legislator PKS: Bikin Masalah Baru
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal