SuaraJogja.id - Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88) menangkap seorang terduga teroris yakni pria berinisial F (35) di Kabupaten Bantul. Setelah melakukan penangkapan, personel Densus 88 menggeladah kediaman terduga di Padukuhan Soragan RT 2, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul.
Ketua RT 2 Soragan Dwi Rahmanto menjelaskan, pada hari ini ia didatangi personel dari Polda DIY ihwal penggeledahan di rumah terduga teroris. Lantas sekitar pukul 08.00 WIB, ia diminta untuk mendampingi saat proses penggeledahan.
"Tadi jam 07.45 WIB saya didatangi polisi dari Polda DIY kemudian pukul 08.00 keluar konfirmasi tentang surat perintah dari Mabes Polri untuk menggeledah rumah salau satu warga di sini," paparnya ditemui SuaraJogja.id, Rabu (9/2/2022).
Namun, penggeledahan baru dilaksanakan pukul 09.00 WIB. Aparat menggeledah rumah tersebut selama satu jam.
Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Hantam Pohon, Ini Titik Rawan Kecelakaan di Ringroad Timur Bantul
"Tadi penggeledahan di rumah terduga teroris mulai pukul 09.00 sampai pukul 10.00 WIB. Ya sekitar satu jam," ujarnya.
Dari hasil penggeladahan, tim Densus 88 menyita enam barang bukti meliputi tiga buku pertentangan Syiah, sebuah HP, KTP, dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Untuk HP milik terduga teroris diamankan di gerobak roti bakar di mana ia biasa berjualan.
"Yang paling banyak diamankan itu adalah buku soal Syiah. Saya juga kurang paham itu (buku) apa," ujarnya.
Ditanya tentang penangkapan terduga teroris, ia mengaku tak tahu kapan warganya itu ditangkap oleh pihak berwajib. Namun, saat didatangi polisi, ia sudah diberitahu jika F sudah lebih dahulu ditangkap.
"Sebelum penggeledahan, F sudah ditagkap Densus 88 terlebih dahulu. Saya enggak tahu ditangkapnya kapan dan di mana," tambahnya.
Baca Juga: Periksa Penyebab Kecelakaan Bus di Bantul, Polisi Tambah Saksi
Menurut dia, terduga teroris tersebut sudah tinggal di sana kurang lebih dua tahun. Namun demikian, ia tidak pernah melapor ke ketua RT setempat.
"Tapi karena dia tidak pernah lapor ke saya selama ini jadi kurang begitu tahu. Saya cuma tahu identitas saat ada sensus penduduk kemarin, yang punya rumah juga sulit ketika saya mintai kartu keluarga (C1)," terang dia.
Ia mengatakan, F diketahui memiliki seorang istri dan seorang anak. Dan terduga teroris sudah berjualan roti bakar selama satu tahun terakhir.
"Dia kerjanya jualan roti bakar di sekitar sini dan sudah punya istri dan seorang anak. Dia aslinya warga Tegalrejo, kota Jogja tapi sudah pindah ke sini," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Solo hingga Kudus
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
Irish Bella Menikah Lagi, Ekspresi Melas Wajah Putranya Air Rumi Curi Perhatian Tuai Simpati Netizen: Kasihan!
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kasus Anjing Gigit Warga di Cangkringan Berakhir Damai, Korban Terima Tali Asih
-
Bawaslu Yogyakarta Surati Tiga Paslon Terkait Pelanggaran Ribuan APK
-
Perahu Terbalik Digulung Ombak, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Watulumbung Gunungkidul
-
Gugatan Kepada PT KAI Berlanjut, Keraton Yogyakarta Ingatkan Kepemilikan Lahan Kasultanan
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Marriott Hotel Suguhkan Keajaiban Bawah Laut hingga Ragam Paket Spesial