SuaraJogja.id - Sebanyak 52 ton pakan ternak Indonesia hasil produksi Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Syariah Jawa Timur yang dimuat dalam dua kontainer diekspor ke Brunei Darussalam.
Produk pakan ternak Indonesia itu langsung diantarkan ke pembeli dengan pembongkaran kontainer disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko, menurut keterangan KBRI Bandar Seri Begawan (BSB) yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dua kontainer pakan ternak tersebut diperuntukkan bagi ternak sapi, sedangkan sebagian kecil sebagai komponen pakan domba.
Itu merupakan pengiriman pakan ternak yang ke-3 melanjutkan ekspor sebelumnya yang berlangsung pada 2021. Secara keseluruhan, Indonesia telah mengirim enam kontainer pakan sapi bermerk JABFeed tersebut.
Peluang bagi ekspor pakan ternak Indonesia ke Brunei masih terbuka lebar.
Menurut keterangan KBRI BSB, konsumsi pakan ternak di Brunei pada 2020 mencapai 158.579 metrik ton, di mana 60 persen diantaranya diperoleh dari impor.
"KBRI terus mendukung peningkatan perdagangan bilateral Indonesia-Brunei. Diharapkan ekspor produk pakan ini akan berkelanjutan dan memperoleh pangsa pasar yang lebih luas di Brunei," ujar Sujatmiko.
"Bahkan, untuk produk-produk terkait lainnya, Indonesia dapat menyediakan untuk kebutuhan pengembangan sektor pertanian dan peternakan Brunei," lanjutnya.
Dubes RI juga berdiskusi dengan para pembeli, yang merupakan para pelaku usaha peternakan di Brunei, untuk menjajaki peluang atas produk potensial lainnya dari Indonesia, termasuk ternak hidup dan peralatan pertanian.
Baca Juga: Terpeleset saat Cari Pakan Ternak di Kebun, Samsuri Warga Ponorogo Tewas
Para pengusaha ternak Brunei menyampaikan harapan dapat mendatangkan domba siap potong asal Indonesia dalam waktu dekat guna mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang hari raya Idul Adha.
Pada diskusi antara Dubes RI dan para pengusaha ternak Brunei itu, terungkap pula minat mengimpor daging beku asal Indonesia karena dinilai memiliki cita rasa yang cocok dengan selera masyarakat Brunei.
Bersama perkembangan sektor pertanian Brunei, menurut pihak KBRI, terdapat peluang-peluang baru yang dapat diisi dengan aneka produk dan jasa unggulan asal Indonesia.
Selain itu, tersedia lahan di Brunei yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan produksi setempat dengan ekspor keahlian dan teknologi asal Indonesia.
Selanjutnya, terbuka juga peluang ekspor ke Brunei untuk produk-produk pendukung, seperti pupuk, vitamin, mesin pertanian, dan bibit unggul.
KBRI Bandar Seri Begawan menyatakan siap memfasilitasi ekspansi ekspor produk dan jasa pertanian Indonesia ke Brunei Darussalam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Perusahaan Skincare Resmikan Klinik Baru di Yogyakarta, Siap Bangun Pabrik pada Tahun Depan
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Sikat Linknya!
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi