
SuaraJogja.id - Aktivis Mohamad Guntur Romli alias Gun Romli menyebut respons Ustaz Adi Hidayat (UAH) terhadap kasus KASAD Jenderal Dudung Abdurachman terkait polemik "Tuhan bukan orang Arab" sebagai "cermin kebodohan".
Sebagaimana diketahui, sosok KASAD Dudung belakangan jadi perbincangan hangat lantaran menyebut 'Tuhan bukan orang Arab'. Di samping itu, cendekiawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun sempat mengungkapkan hal serupa.
Terkait polemik 'Tuhan bukan orang Arab' itu, UAH pun melontarkan pertanyaan pedas.
"Salah satu contohnya Anda mengutip pernyataan Tuhan bukan orang Arab, lantas orang mana? Bisa terjawab enggak?" ucapnya.
Menanggapi hal itu, Guntur Romli menilai bahwa pernyataan Dudung dan Cak Nun sebenarnya tidak ingin mendefinisikan Tuhan secara fisik, tetapi meluruskan pandangan bahwa Tuhan dalam Islam seakan identik dengan orang Arab.
"Jenderal Dudung dan juga Cak Nun tidak sedang mendefinisikan Tuhan. Tapi sedang menyanggah kesalahkaprahan, kesalahpahaman, bahwa Tuhan dalam Islam itu sering diidentikkan dengan arabisme atau kearab-araban," ujar Guntur Romli dalam saluran YouTube Cokro TV, dikutip Hops.ID--jaringan Suara.com--pada Kamis (10/2/2022).
Gun Romli juga menilai bahwa pertanyaan dari UAH merupakan cermin kebodohan. Sebaliknya, kata Guntur Romli, UAH justru seakan memberi isyarat menyamakan Tuhan dengan manusia.
"Termasuk yang mencoba memelintir ungkapan Jenderal Dudung dan juga Cak Nun adalah Adi Hidayat yang dikenal sebagai UAH. Dengan gaya kebingungan seolah bertanya kalau Tuhan bukan orang Arab lantas orang mana pertanyaan itu menurut saya mencerminkan kebodohan," katanya.
"Bagi saya malah dipertanyakan Adi Hidayat itu yang mengisyaratkan dia hendak nyamakan Tuhan dengan orang. 'Kalau Tuhan disebut bukan orang Arab berarti orang mana?'" lanjut Guntur Romli sambil menirukan pernyataan UAH.
Baca Juga: Heboh Soal Tuhan Bukan Orang Arab, Pria Bernama Tuhan Ini Kembali Jadi Perbincangan
Guntur Romli lantas menegaskan, seorang muslim yang memiliki jiwa dan logika sehat tentu tidak akan pernah terbesit mempertanyakan Tuhan orang mana.
"Padahal bagi orang Islam yang waras jiwanya dan sehat logikanya tidak akan pernah terlintas di nalarnya atau terbesit di hatinya mau bertanya Tuhan itu orang mana. Karena sudah pasti, sekali lagi bagi orang yang sehat pikirannya dan jiwanya, tidak akan pernah terdetik terpikir Tuhan sebagai orang, apalagi orang dari mana, karena Tuhan memang bukan orang," tandasnya.
Berita Terkait
-
Bolehkah Mengulang Surat Pendek yang Sama di Setiap Rakaat Salat? Ini Penjelasannya
-
Beda Adab Letkol Teddy Bertemu Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Ada yang Cium Tangan
-
Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari yang Disebut Geni Faruk Seperti Setahun Berpuasa, Benarkah?
-
Disinggung di Permintaan Maaf Orang Tua Arra, Benarkah Adab Harus Didahulukan Sebelum Ilmu?
-
Ceramah di Depan Pemerintah, Ustaz Adi Hidayat Sentil Menkeu sampai Presiden
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jordi Amat
- Sosok Pengacara Paula Verhoeven, Adabnya di Podcast Jadi Perbincangan
- Mobil Bekas Eropa Murah di Bawah Rp50 Juta, Ini Rekomendasinya Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
- Daftar Kode Redeem FF Token SG2 Terbaru, Lengkap Sepanjang April 2025
- 12 Potret Rumah Mewah Luna Maya: Usung Modern Tropis, Pakai Listrik 33 Ribu Watt
Pilihan
-
20 Fakta Liverpool Juara Liga Inggris: Arne Slot Meneer Pertama
-
Momen Langka! Pemain Keturunan Maluku Jewer Kapten Timnas Indonesia di Serie A
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Sho Yamamoto Bawa Persis Solo Jungkalkan Persita
-
7 Rekomendasi Produk Make Up Lokal BPOM, Murah dengan Kualitas Terbaik
-
Siswa Nakal Jabar 'Disekolahkan' di Barak Militer, Program Mulai Digelar Mei 2025!
Terkini
-
SMA Kembali ke Jurusan, Guru dan Siswa Panik Tanpa Juknis
-
AS 'Gertak' Soal QRIS, Dosen UGM: Jangan Sampai Indonesia Jadi "Yes Man"
-
Juru Parkir Jogja Siap dengan QRIS, Ini Lokasi Pilot Projectnya
-
Lewat Pemberdayaan, BRI Antar UMKM Kopi Nusantara ke Pentas Global
-
Modal Klik Langsung Cuan, Ini 5 Cara Klaim DANA Kaget Hari Ini