SuaraJogja.id - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengumumkan 73 warga positif terpapar Covid19 varian Omicron. Sebanyak 73 orang yang positif tersebut bagian dari 86 sampel yang telah diuji di 3 laboratorium. Namun 73 orang yang positif tersebut tidak semuanya warga DIY.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengakui jika 4 dari 73 orang yang positif omicron tersebut berasal dari Gunungkidul. Mereka adalah bagian dari Klaster keluarga yang ada di kapanewon Playen.
"Iya benar, ada 4 warga Gunungkidul yang positif Omicron. Mereka ya yang sebelumnya probable Omicron dari Playen,"ujar dia, Kamis (10/2/2022).
Meski terpapar, namun kasus Omicron di Gunungkidul tidak bertambah dan hanya berhenti di 4 orang warga Playen tersebut. Bahkan Dewi menyebut jika 4 kasus Omicron di Kapanewon Playen semuanya telah sembuh dan klaster ini juga terhenti di 4 orang tersebut.
Dewi menambahkan, Kamis siang pihaknya mencatat ada penambahan kasus baru 7 orang masing-masing 5 hasil tracing kasus sebelumnya dan 2 orang lainnya adalah suspect atau kasus baru. Mereka berasal dari dua kapanewon, Wonosari dan Playen.
"4 dari Playen dan 3 dari Wonosari,"terang dia.
Dengan penambahan kasus baru tersebut maka secara keseluruhan jumlah warga Gunungkidul yang masih terpapar Covid19 ada 44 orang. 5 di antaranya kini dirawat di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.
Secara keseluruhan, saat ini sudah ada 18.071 orang warga Gunungkidul yang terpapar covid19. Di mana 16.094 orang sudah dinyatakan sembuh dan 1.034 orang lainnya meninggal dunia.
Dewi Irawaty mengakui jika dalam beberapa hari terakhir jumlah pasien covid19 di Gunungkidul mengalami peningkatan. Adanya klaster perjalanan di Karangmojo serta kasus-kasus baru memang membuat kasus covid19 meningkat.
Baca Juga: Antraks Menyebar di Gunungkidul, Penjual Daging Sapi di Sleman Mengaku Tidak Terdampak
"Memang ada peningkatan. Sejumlah persiapan kita lakukan,"ujar dia.
Dua rumah sakit pemerintah masing-masing RSUD Wonosari dan RSUD Saptosari telah siap menghadapi lonjakan. Termasuk juga kesiapan oksigen di dua rumah sakit ini sudah tidak mengkhawatirkan lagi karena keduanya mampu memproduksi sendiri.
"Kalau kemarin baru RSUD Wonosari, sekarang RSUD Saptosari sudah memiliki alat produksi oksigen sendiri,"ungkapnya.
Di samping itu, shelter terpadu di Wanagama Gunungkidul akan kembali dihidupkan ketika nanti dibutuhkan. Pasalnya shelter ini sempat digunakan pada periode lalu.
Dewi mengatakan Selter Wanagama tersebut layak untuk dijadikan ruang isolasi terpadu. Selain lokasinya yang berada ditengah hutan, udara bahkan atmosfer hutan dapat menjadi healing yang menghuninya.
Daya tampung di selter tersebut terbilang banyak. Dimana dalam satu blok dapat menampung 4 sampai 5 orang atau satu keluarga. Sementara itu, dikawasan tersebut terdapat 8 blok.
Berita Terkait
-
Banyak Klaster Perkantoran, Satgas Covid-19 Minta Pimpinan Kantor Kembali Terapkan Kerja dari Rumah
-
DIY Menjadi Provinsi Penyumbang Kasus Covid-19 Tertinggi Ketujuh Secara Nasional
-
Antisipasi Lonjakan Pasien COVID-19 dan DBD, RSUD Ahmad Yani Metro Tambah 250 Tempat Tidur
-
DKI Jadi Penyumbang Terbesar Kasus Positif Covid-19 di Indonesia, 42 Persen Total Kasus Nasional dari Jakarta
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang
-
5 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Jogja Saat Nataru, Titik Rawan Kecelakaan Perlu Diwaspadai
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan
-
The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan