SuaraJogja.id - Jenis minyak goreng yang dijual berdasarkan kegunaan dan kandungannya. Anda jangan sampai salah beli.
Minyak goreng atau minyak sayur banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk keperluan mengolak bahan makanan. Namun tahukah Anda jika banyak jenis minyak goreng atau jenis minyak sayur berdasarkan fungsi kandungannya.
Berikut ulasan yang dikutip dari Yukepo--Jaringan Suara.com:
1. Minyak Zaitun
Baca Juga: Tepis Tuduhan Menimbun Minyak Goreng, Ketum Aprindo: Dari Mana Lagi Stoknya?
Semua minyak zaitun yang beredar di Indonesia sudah pasti produk impor. Itu karena pohon zaitun hanya bisa tumbuh di kawasan Mediterania atau Eropa Selatan, yaitu Spanyol, Italia, dan Yunani.
Sama dengan minyak kelapa, olive oil juga dibagi jadi dua tipe refined dan virgin. Yang refined berwarna lebih bening dan biasanya cocok dipakai untuk memasak atau menumis.
2. Minyak Kelapa
Sebelum sawit merajalela seperti sekarang, minyak kelapa pernah mendominasi pasar Indonesia di masa. Mungkin karena kalah harga alias lebih mahal, minyak kelapa mulai ditinggalkan.
Minyak kelapa yang masih beredar di pasar lokal merupakan minyak kelapa jenis refined yang cocok untuk kebutuhan masak dan menggoreng.
Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Penjual Gorengan Batam Pilih Libur daripada Naikkan Harga
3. Minyak jagung
Minyak ini cocok untuk segala macam fungsi, baik dimasak dengan suhu tinggi atau dijadikan dressing salad rasanya sama-sama enak. Minyak jagung juga lebih rendah lemak dan kolesterol, tetapi lagi-lagi kandungan omega 3 dan 6 di dalamnya tidak seimbang.
Hal ini bisa berdampak jangka panjang. Kandungan omega 6 yang berlebih tanpa omega 3 terbukti bisa menimbulkan masalah penyakit mental seperti alzheimer dan penyakit kronis lainnya.
4. Minyak Canola
Minyak sehat berikutnya adalah canola yang terbuat dari ekstrak bunga canola yang punya kandungan omega 3 dan omega 6. Ia juga rendah lemak jenuh serta kaya vitamin E dan K, antioksidan, dan monounsaturated fat.
Meski diklaim lebih sehat, bahan baku minyak canola ternyata tanaman yang sudah dimodifikasi secara genetik agar proses reproduksinya lebih cepat dan kualitasnya lebih baik. Hal ini membuat beberapa pihak menganggap minyak canola tidak ethical. Kandungan lemak jenuhnya juga dianggap berbahaya karena merupakan hasil dari proses buatan, bukan alami.
5. Minyak Biji Bunga Matahari
Minyak biji bunga matahari juga kaya akan omega 6 serta lemak tak jenuh. Oil ini tidak mengandung kolesterol dan sodium, sehingga cukup aman untuk darah.
Sayangnya, ia tidak mengandung omega 3. Konsumsi omega 6 dan omega 3 yang tidak seimbang bisa menimbulkan dampak lain bagi kesehatan seperti inflamasi dan kerusakan sel.
Demikian jenis minyak goreng yang dijual berdasarkan kegunaan dan kandungannya.
Berita Terkait
-
Mendag Janji Harga Minyak Goreng MinyaKita Mulai Turun Minggu Ini
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir