SuaraJogja.id - Bersama Pemda DI Yogyakarta, Shopee telah membangun Kampus Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Shopee di Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 162, Kemantren Tegalrejo, Kota Jogja. Kampus untuk menunjang ekonomi pelaku usaha UMKM ini merupakan kampus kelima yang dibangun Shopee.
Head of Goverment Relations Shopee Indonesia Balques Manisang mengatakan, dibangunnya Kampus UMKM ini mengajak pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas dalam berbisnis.
"Kita ingin mengembangkan ekonomi lokal termasuk di DIY ini, terutama digitalisasi ekonomi para pelaku usaha yang nantinya dapat bersaing hingga mancanegara," ujar Balques dalam peresmian Kampus UMKM Shopee DIY secara daring, Kamis (10/2/2022).
Balques menyebut, butuh sekitar lima bulan Kampus UMKM Shopee DIY ini disiapkan. Sejak September 2021 bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, pengembangan ekonomi di level mikro berusaha ditingkatkan.
Baca Juga: Dapat Pendanaan 5 Juta Dolar AS, Majoo Siap Percepat Pengembangan UMKM
"Dalam 1 tahun terakhir jumlah UMKM di Yogyakarta bisa naik sampai 40 persen. Sehingga potensi ini yang kami rasa UMKM di Jogja akan terus berkembang ke depannya," ujar dia.
Terdapat empat Kampus UMKM Shopee yang telah dibangun, diantaranya, Semarang, Jakarta, Solo dan Bandung. Di Kampus UMKM Shopee DIY sendiri nantinya menjadi wadah bagi pelaku usaha untuk berdiskusi, bertukar strategi bisnis serta adanya fasilitas pelatihan pemasaran ekonomi yang bisa naik kelas.
"Seperti yang sudah kami sediakan di sini, ada ruangan yang bisa digunakan untuk memberi pelatihan dan peningkatan kualitas pemasaran pelaku usaha di Jogja. Artinya kami hadir untuk mendorong UMKM di setiap wilayah mampu bersaing lebih baik dengan perkembangan teknologi yang ada," jelas dia.
Peresmian Kampus UMKM Shopee DIY ini dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY, KGPPA Paku Alam X, Putri Keraton, GKR Bendara, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Sri Nurkyatsiwi, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY, Budiharto Setyawan.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur DIY mengatakan adanya Kampus UMKM Shopee Ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelaku usaha di sektor mikro. Namun mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja yang lebih baik.
Baca Juga: Startup Majoo Dapat Kucuran Dana 5 juta dolar AS untuk Kembangkan UMKM
"Karakter ekonomi di Jogja ini didominasi dengan usaha mikro yang mencapai 98,4 persen. Maka dari itu, dengan hadirnya kampus UMKM ini meningkatkan lagi pengalaman usaha masyarakat di tengah teknologi. Tentu serapan tenaga kerja bisa lebih meningkat pesat," kata dia.
Pihaknya berharap meski kondisi Covid-19 masih mengancam di wilayah Jogja, terobosan seperti ini bisa menjadi solusi dalam memulihkan perekonomian.
"Sehingga daya saing pelaku usaha juga lebih baik lagi dan mendorong geliat ekonomi yang lebih maksimal," ujar dia.
Berita Terkait
-
Dapat Pendanaan 5 Juta Dolar AS, Majoo Siap Percepat Pengembangan UMKM
-
Startup Majoo Dapat Kucuran Dana 5 juta dolar AS untuk Kembangkan UMKM
-
Kampus UMKM Shopee Yogyakarta Diresmikan, yang Kelima di Indonesia
-
Prime Space Gelar Bazar untuk Rangkul UMKM, Lengkap dari Fashion hingga Makanan
-
Menteri Keuangan Sri Mulyani Klaim UMKM Mulai Pulih
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
Terkini
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY
-
Cacing Hati Mengintai, Fapet UGM Kerahkan Mahasiswa Jaga Kualitas Daging Kurban di Jogja
-
Polemik Salat Id di Alkid: Keraton Belum Melarang, Tapi Warga Sudah Kecewa Duluan