Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Jum'at, 11 Februari 2022 | 16:03 WIB
Ilustrasi cacar air. (Pixabay)

SuaraJogja.id - Cacar air adalah infeksi yang disebabkan oleh virus Varicella-zoster. Sebagian besar kasusnya terjadi pada anak-anak di bawah usia 12 tahun.

Gejala cacar air biasanya dapat diketahui dari tanda-tanda yang timbul dan dirasakan oleh tubuh. Cacar air tak melulu terjadi pada anak-anak. 

Cacar air juga dapat diderita oleh orang dewasa. Gejala cacar air biasanya berawal dari penurunan nafsu makan.  or

Dibanding saat diderita anak-anak, cacar air bisa semakin lebih parah apabila diderita oleh orang dewasa. 

Baca Juga: Pernah Kena Cacar Air? Waspada Bisa Terinfeksi Ulang Menjadi Herpes Zoster

Selain diawali dengan penurunan nafsu makan. Gejala cacar air awalnya ditandai dengan kemunculan ruam atau bintik-bintik merah yang muncul pada wajah dan badan.

Lantas, kapan ruam berisi air (lenting) yang menjadi ciri khas cacar air mulai muncul dan gejala umum lainnya? Simak artikel berikut ini ya.

Gejala Awal Cacar Air

Ciri utama penyakit cacar air adalah bintik-bintik atau ruam kulit kemerahan yang menyebar di berbagai bagian tubuh.

Namun, ruam cacar ini tidak langsung begitu seseorang terinfeksi. Orang yang terkena cacar air terlebih dulu akan mengalami gejala awal seperti:

Baca Juga: Kilas Balik, Wabah Cacar Bunuh Puluhan Juta Orang di Meksiko 500 Tahun Lalu

  • Kehilangan nafsu makan
  • Kelelahan atau tubuh lemas
  • Sakit kepala
  • Demam
  • Nyeri pada sendi dan otot

Setelah itu, ruam cacar akan mulai muncul di beberapa bagian tubuh. Seringkali disertai rasa gatal pada kulit yang terdampak.

Seiring perkembangan penyakit, akan terlihat perubahan pada ciri-ciri ruam cacar air, seperti:

  • Bintik-bintik kemerahan (papula) akan muncul di permukaan kulit selama beberapa hari.
  • Papula akan berubah membentuk lenting yaitu benjolan kulit yang melepuh dan terisi air (vesikel).
  • Lenting akan pecah dan mengerak menjadi luka kering atau keropeng. Luka ini akan sembuh dalam beberapa hari.
  • Perubahan gejala cacar air berdasarkan fase penyakitnya.

Cacar air juga bisa menular melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Cara penularan penyakit kulit ini bisa dengan menyentuh bagian kulit yang terdampak, menghirup udara yang terkontaminasi cairan dari lenting yang pecah, atau melalui droplet yang dikeluarkan saat penderita batuk dan bersin.

Akan tetapi, gejala cacar air tidak langsung muncul begitu Anda tertular virusnya. Masa inkubasi virus varicella zoster berlangsung rata-rata selama 14-16 hari sampai akhirnya mewujudkan penyakit.

Gejala Lenting Cacar Air

Ruam kulit kemerahan pada cacar air biasanya muncul seiring meredanya demam.

Satu atau dua hari setelahnya, ruam akan mulai berkembang menjadi lenting. Lenting merupakan benjolan kecil yang melepuh dan terisi cairan.

Kemunculan lenting menandakan virus yang bergerak dalam aliran darah kini telah masuk ke dalam jaringan kulit, yaitu epidermis.

Lenting cacar air terasa sangat gatal yang sampai dapat menggangu aktivitas, termasuk saat tidur.

Selama infeksi terus berlangsung, dalam waktu sekitar 10-12 jam lenting akan muncul pada beberapa bagian tubuh lainnya, seperti pada kulit kepala, tangan, bawah ketiak, dan kaki.

Penyebaran lenting ini akan lebih luas dan cepat pada saat anak-anak terinfeksi cacar air dibandingkan pada orang dewasa.

Pada kasus yang lebih parah, lenting juga bisa muncul pada bagian dalam tenggorokan, selaput mata, dan membran mukus di saluran kencing, termasuk pada anus dan organ genital.

Fase Perkembangan Gejala Lenting

Dilansir Mayo Clinic, lenting cacar air selanjutnya akan melewati 3 fase perkembangan gejala cacar air, yaitu:

  • Lenting berwarna merah atau merah muda (papula) muncul dan menghilang dalam waktu beberapa hari (7 hari).
  • Lenting terisi cairan (vesikular) yang terbentuk dalam satu hari dan kemudian pecah dan mengeluarkan cairannya.
  • Lenting berubah mengerak dan mengering dan dalam beberapa hari akan berubah menjadi keropeng.

Selama beberapa hari, lenting-lenting yang baru tetap akan terus bermunculan. Anda bisa mengalami 3 fase gejala lenting ini dalam waktu yang bersamaan.

Ketika lenting mengering menjadi keropeng, biasanya infeksi sekunder paling berisiko terjadi. Pada fase ini, lenting biasanya belum benar-benar kering sehingga apabila digaruk bisa menimbulkan luka terbuka.

Luka terbuka bisa menginfeksi kulit. Penyakit komplikasi yang ditimbulkannya adalah Impetigo, Selulitis dan Sepsis. Di luar infeksi sekunder pada kulit, infeksi bakteri juga bisa ikut menyerang pernapasan sehingga menyebabkan pneumonia. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang-orang yang baru saja mengalami cacar air saat sudah dewasa.

Itulah gejala cacar air berikut fase perkembangannya. Semoga artikel ini dapat menambah informasi Anda mengenai penyakit cacar air.

Kontributor : Alan Aliarcham

Load More