Kakawin Sutasoma atau Kitab Sutasoma ditulis oleh Mpu Tantular (instagram/museum_nasional_indonesia)
Kitab ini diterbitkan sekitar akhir abad ke 14 dan masih menjadi bahan pelajaran hingga sekarang.
Eksistensi kitab sutasoma dimulai saat I Gusti Sugriwa, seorang sastrawan asal Bali mempelajarinya lalu mengajarkannya untuk masyarakat sekitar.
Saat ini, perihal populer terkait kitab ini adalah terkait motto negara Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika yang artinya Berbeda Menunggal menjadi satu atau pengertian yang lebih familiarnya adalah berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Kutipan kitab tersebut menjadi motto bangsa Indonesia dan diharapkan agar warga negara Indonesia tetap mempertahankan kesatuan dan persatuan.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Tag
Berita Terkait
-
Momen Ketika Gus Baha Puji Gaya Ganjar Artikan Bismillah Ala Kitab Kuning
-
Kewajiban Umat Muslim Beriman Kepada Kitab-Kitab Sebelum Al Quran, Simak Penjelasannya
-
Kewajiban Umat Muslim Beriman Kepada Kitab-Kitab Sebelum Al Quran
-
Kitab Taurat Diturunkan kepada Nabi Musa AS, Bagaimana Isinya?
-
Isi Kitab Sutasoma: Asal usul Bhinneka Tunggal Ika, Bukti Karya Sastra Kerajaan Majapahit
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Nissan 3 Baris Mulai Rp50 Jutaan, Pas untuk Keluarga
Pilihan
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
-
BREAKING NEWS! Drawing Tuntas, Timnas Indonesia Hadapi Dua Negara Ini
-
LIVE REPORT Drawing Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lawan Siapa?
Terkini
-
Bupati Sleman Bongkar Fakta Baru Transmigrasi: Warga Terlantar, Konawe Selatan Setop Program
-
Terobosan Baru, Embarkasi Haji Berbasis Hotel di Kulon Progo Permudah Jemaah Jogja Mulai 2026
-
BRI dan Liga Kompas Berangkatkan Tim U-15 ke Swedia, Target Raih Gelar Juara
-
Musik Asyik di Kafe Bisa Jadi Masalah Hukum? Simak Penjelasan Kemenkum DIY Soal Royalti Musik
-
Wali Murid Menjerit, Pungutan Seragam MAN di DIY Tembus Rp 1,8 Juta, ORI Investigasi