SuaraJogja.id - Densus 88 Antiteror beberapa waktu lalu menangkap empat orang terduga teroris di Kabupaten Bantul. Keempat teroris tersebut berinisial R, S, I, dan A.
Untuk S, I, dan A merupakan warga Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul. Sedangkan R adalah warga Kemantren Tegalrejo, Kota Jogja tapi berdomisili di Soragan, Ngestiharjo, Sewon, Bantul.
Sebelumnya, Mabes Polri menyatakan bahwa R dan S adalah anggota Jemaah Ansharut Daulah (JAD). RAU pernah mengikuti uji coba bom Gunung Sepuh Bantul pada tahun 2018. SU adalah anggota JAD Yogyakarta dan pernah mengikuti latihan militer IDAD bersama kelompok JAD Yogyakarta pada tahun 2016 sampai dengan 2019.
Menyikapi penangkapan empat warganya yang terlibat terorisme, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa ini menunjukkan sel-sel terorisme di Indonesia masih ada dan harus diwaspadai. Sehingga ini jadi tanggung jawab semua warga Bumi Projotamansari agar negara aman dari tindakan terorisme.
Baca Juga: Abdul Halim Muslih Janji Apabila PPKM di Bantul Turun ke Level 2, Pelaku Seni Boleh Pentas
"Maka masyarakat di Bantul diminta turut membantu aparat kepolisian memantau kampungnya masing-masing dari potensi kampung itu dijadikan markas terorisme," ujar Halim, Senin (14/2/2022).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menandaskan bahwa terorisme harus dilawan sampai ke akar-akarnya. Dia meminta masyarakat jangan takut untuk menyampaikan informasi jika menemukan sesuatu yang tidak wajar di wilayahnya.
"Masyarakat jangan takut menyampaikan informasi yang mencurigakan terkait gejala terorisme agar bisa ditindak polisi. Jika tidak peduli, negara mau diserahkan ke siapa. Jangan pernah tunduk pada gerakan terorisme yang akan menghancurkan negara," tegasnya.
Upaya yang dapat dilakukan Pemkab Bantul untuk menanggulangi terorisme yaitu melaksanakan sosialisasi, promotif, dan preventif. Untuk penindakan adalah wewenang aparat penegak hukum.
"Kami hanya bisa melakukan sosialisasi, promotif dan preventif tetapi aspek penindakan itu kewenangan aparat penegak hukum. Polisi dan pemkab harus bersinergi untuk mencegah dan menindak perilaku terorisme," tutur dia.
Baca Juga: Segera Jabat Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih A kan Prioritaskan Hal Ini
Ihwal tiga terduga teroris yang ditangkap di Sewon, menurut dia, aparat penegak hukum sudah memetakan wilayah mana saja di Bumi Projotamansari yang ada indikasi terorisme. Meskipun demikian, Halim menyatakan bahwa seluruh Bantul harus bebas dari gerakan terorisme dan intoleransi.
Berita Terkait
-
Titik Nadir Gaza? UNRWA: Tak Ada Lagi Harapan, Pasokan Kemanusiaan Kritis
-
Review 12 Strong: Kisah Heroik Pasukan Khusus AS Pasca Peristiwa 11/09/2001
-
Cek Fakta: Penghancuran Masjid Tempat Teroris Menyusun Rencana
-
Waspada! BNPT Ungkap Keresahan Sosial Jadi Celah Rekrutmen Teroris
-
Siapa Ali Imron? Napi Teroris, Guru Ngaji Tio Pakusadewo di Penjara: Dia Mengenalkan Kembali Saya dengan Huruf Al-Quran!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja