SuaraJogja.id - Kasus COVID-19 di DIY terus menunjukkan peningkatan. Sejak beberapa hari terakhir tercatat ada tambahan lebih dari 1.000 kasus per hari.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 DIY, kasus COVID-19 di DIY sudah mencapai 163.702 kasus pada Senin (14/02/2022). Tercatat ada tambahan 671 kasus baru dan dua kasus meninggal dunia.
Karenanya Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Perwakilan DIY pun kembali menyiagakan ruangan perawatan bagi pasien COVID-19. Sebab Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan pun meningkat dari hari ke hari.
"Kita siap ya dalam arti kita siap memberikan pelayanan. Sementara ini yang dirawat sedikit ya. Kan yang banyak di isolasi saja. Yang penting preventif saja dari RS," papar Ketua Persi DIY, Darwito di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin siang.
Menurut Darwito, saat ini BOR di rumah sakit rujukan rata-rata masih di angka 20-30 persen. Hal ini terjadi karena meski jumlah pasien COVID-19 bertambah signifikan, mereka lebih banyak melakukan isolasi, baik di rumah maupun di shelter dan isolasi terpusat (isoter).
Sebagian besar pasien COVID-19 saat ini memiliki gejala ringan atau tak menunjukkan gejala sama sekali. Hal tersebut merupakan karakteristik penularan varian Omicron.
Namun Persi tetap meminta semua rumah sakit rujukan menyediakan paling tidak 20 persen kapasitas bed mereka untuk pasien COVID-19. Dengan demikian tidak akan terjadi kasus pasien yang tidak bisa mendapatkan penanganan di RS seperti tahun lalu akibat membludaknya kasus.
Pasien yang mendapat perawatan di RS nantinya yang bergejala sedang, berat, hingga kritis. Sedangkan pasien yang bergejala ringan diminta menjalani isolasi mandiri ataupun di selter isoter. Hal ini untuk mengurangi beban sistem pelayanan kesehatan.
"Kita siap membantu program pemerintah dalam arti ya melayani masyarakat lah," tandasnya.
Baca Juga: Mantap! Kotta GO Adakan Promo Staycation Khusus KTP DIY, Cuma Rp 280 Ribu
Sementara Kepala RS Pusat TNI AU Dr S Hardjolukito, Marsma TNI dr Mukti Arja Berlian telah menyediakan sebanyak 256 tempat tidur untuk pasien COVID-19. Namun hingga saat ini yang terpakai baru sekitar 27 tempat tidur.
"Tempat tidur Hardjolukito siap semua, kalau perlu satu RS untuk COVID-19 bisa, kalau itu opsi seperti kemarin [pertengahan 2021. Jadi tidak akan bisa menolak pasien. Saya harap tidak akan menolak siapapun," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 di DIY Masih Mengalami Tren Kenaikan, Luhut: Tapi Masih di Bawah Puncak Kasus Delta Tahun Lalu
-
Kasus COVID-19 DIY Tembus Seribu Lebih Per Hari, Pasien Isoman Diminta ke Isoter
-
Probable Omicron Capai 756 Pasien, DIY Tambah 1.065 Kasus COVID-19 Baru
-
Melonjak, Kasus Covid-19 DIY Bertambah 1.065 Orang
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Timnas U-23 ke Final, Tante Brandon Scheunemann: Scheunemann for Indonesia
- Siapa Mike Rajasa? Kiper Muda FC Utrecht yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Malioboro Darurat Parkir Ilegal? Wisatawan Kaget Ditarik Rp50 Ribu, Dishub Angkat Bicara
-
Wisata Bantul Masih Jauh dari Target? Meski Ramai, PAD Baru Tercapai Segini...
-
Operasi Patuh Progo 2025: Tilang Turun, Kesadaran Meningkat? Ini Kata Polda DIY
-
Danais untuk Kesejahteraan: Bupati Bantul Beri Tugas Penting ke Camat
-
Unik! Masjid Ini Bertahan di Tengah Proyek Tol Jogja-Solo, Begini Kisahnya