SuaraJogja.id - Puncak kasus Covid-19 diprediksi akan terjadi dalam dua pekan ke depan. Sehingga akhir Februari kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta bisa melandai.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan berdasarkan studi yang dilakukan sebelumnya, sebanyak 87 persen pasien positif Covid-19 mengalami gejala ringan. Di sisi lain, berkaca dari kasus Covid-19 varian Delta tahun 2021, jumlah kasus aktif di tahun ini lebih sedikit.
"Jumlahnya (kasus aktif dan penambahan kasus) saat ini, separuh dari kasus yang terjadi pada 2021 saat Varian Delta. Hanya saja karena ini karakter penularannya cepat, tapi tingkat keparahannya tidak separah Delta (menyebabkan kematian). Perkiraan kami memang dalam 1-2 pekan itu akan mencapai puncaknya," terang Heroe kepada wartawan, Senin (14/2/2022).
Heroe mengatakan jika prediksi dalam dua pekan terjadi puncak kasus Covid-19, harapannya pada Februari dan bulan selanjutnya tidak ada kenaikan kasus baru.
Baca Juga: Sebanyak 1.500 Siswa di Skrining, Tujuh Siswa di Kota Yogyakarta Dinyatakan Positif Covid-19
"Dan insyaallah setelah Februari semoga tidak akan naik lagi, sudah turun lagi kasusnya (Covid-19) ," harap dia.
Meski baru prediksi, upaya penurunan kasus tersebut harus diimbangi dengan pengetatan prokes. Masyarakat jangan abai dengan pentingnya penggunaan masker ketika beraktivitas di luar ruangan.
"Oleh karena itu, saya berharap pada masyarakat meski bergejala ringan tapi tidak akan kondusif bagi mereka yg punya komorbid atau lansia dan warga yang belum vaksin. Sehingga prokes dijalankan dengan baik, karena hanya itu upaya kita," katanya.
Heroe menegaskan pada masyarakat untuk segera menjalankan vaksinasi bagi yang belum mendapatkan dosis 1 dan 2.
"Sentra vaksinasi di Jogja masih dibuka sampai sekarang. Bisa juga mendatangi puskesmas, yang jelas ketersediaan vaksin bagi warga sudah kami penuhi," ungkapnya.
Ditanyai kondisi pasien saat menjalani isolasi, Heroe mengaku sebagian warga yang mengalami Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kebanyakan orang tersebut warga asal Jogja.
"Namun ada juga yang kita arahkan ke selter-selter. Kebanyakan pelaku perjalanan dan orang luar kota yang melakukan isolasi di sana (selter). Terdapat 27 orang luar Jogja yang isolasi di selter," kata dia.
Heroe menjelaskan bahwa total kamar isolasi di Jogja terdapat 274 kamar. Sebanyak 50 kamar merupakan tempat isolasi intensif. Sehingga totalnya ada 324 kamar yang tersedia di Jogja.
"Sejauh ini ada 10 ruang isolasi intensif yang terpakai. Selanjutnya untuk kamar isolasi non intensif ada 88 yang terisi (termasuk 27 orang luar Jogja). Jumlahnya masih cukup hingga saat ini," kata dia.
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Global: Kuwait Mulai Izinkan Orang yang Belum Divaksinasi Untuk Bepergian
-
Tiga Pasien COVID-19 di Palembang Meninggal Dunia saat Isoman
-
Gresik Catat Kasus Kematian Pertama Akibat Virus Corona di Gelombang Tiga Pandemi Covid-19 Ini
-
Info Penting! Air Kelapa Punya Khasiat Jaga Kesehatan di Tengah Lonjakan Varian Omicron
-
Vaksinasi Dosis 2 untuk Anak Usia 6-11 Tahun di Samarinda Ditarget Tuntas Februari Ini
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood