SuaraJogja.id - Sebanyak tujuh siswa di Kota Yogyakarta dinyatakan positif Covid-19. Jumlah itu merupakan hasil skrining di sekolah-sekolah yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta.
Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menjelaskan, skrining ke tiap sekolah yang selesai dilakukan di Bulan Februari 2022 ini, menyasar siswa jenjang pendidikan SMP hingga SMA/SMK di Kota Jogja.
"Ada 1.519 sasaran siswa yang kita lakukan skrining. Dari jumlah itu ada 7 siswa yang terkonfirmasi Covid-19," ujar Emma dihubungi wartawan, Senin (14/2/2022).
Emma menuturkan bahwa sebanyak 7 siswa yang dinyatakan positif Covid-19 tak mengalami gejala atau OTG. Sehingga para siswa menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Sebelas Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Turi Tutup Sementara
"Iya, kalau siswa yang OTG ini isolasi secara mandiri. Dilakukan dengan pengawasan orang tua atau keluarga dekatnya," ujar dia.
Emma belum dapat memastikan darimana para siswa tersebut tertular. Namun demikian, pihaknya tak mau menyimpulkan bahwa para pelajar tertular di dalam sekolah.
Di sisi lain, penerapan PTM di Jogja telah diubah yang sebelumnya sempat 100 persen, kini dibatasi 50 persen dengan sebagian lagi belajar secara daring.
Disinggung apakah aktivitas belajar mengajar di sekolah yang terjadi penularan Covid-19 dilakukan penutupan sementara, pihaknya memberikan keputusan ke Disdikpora.
Belum ada kepastian penutupan sekolah mengingat jumlah kasus yang terdeteksi dari ribuan siswa yang diskrining, hanya 7 yang positif.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Tambah 36.501 Orang, 145 Jiwa Meninggal
"Itu kan tersebar dari SMP dan SMA. Kami membantu untuk skrining juga, kalau penutupan sekolah itu ranah Disdikpora. Namun kami merekomendasikan ketika kasus postif Covid-19 mencapai 5 persen di satu sekolah tertentu perlu dilakukan penutupan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood