SuaraJogja.id - Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa adalah Kerajaan Demak. Yang muncul pada pertengahan akhir abad ke-15 masehi.
Kerajaan Demak ini didirikan oleh Sultan Fatah atau Raden Fatah atau Pangeran Jimbun.
Sultan Fatah ini juga masih keturunan dari raja – raja majapahit. Sultan Fatah sendiri merupakan putra Raja Majapahit Kertabumi Brawijaya 5 dengan ibunya Putri Campa keturunan Cina.
Sultan Fatah atau Pangeran Jimbun ini belajar islam pada Raden Rahmat Sunan Ampel.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Fidel Castro Resmi Dilantik sebagai Perdana Menteri Kuba
Berikut ulasan mengenai Kerajaan Demak sebagai kerajaan islam pertama di Pulau Jawa, yang dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (16/2/2022).
Dalam mendirikan kerajaan, Sultan Fatah meminta pertimbangan gagasan atu konsep kepada para ulama atau tokoh islam yang disebut Wali Songo.
Sebelumnya, Raden Fatah menimba ilmu kepada Sunan Ampel. Lalu setelah ilmunya dirasa sudah mumpuni, akhirnya Raden Fatah diperintahkan untuk menyiarkan islam di daerah Glagahwangi atau Bintoro.
Dan di saat ilmu agamanya dirasa sudah cukup mumpuni oleh Sunan Ampel, Raden Fatah juga dijodohkan dengan Nyai Ageng Malaka.
Yang kemudian bersama istrinya ini, Raden Fatah mulai mendirikan pondok pesantren di daerah Glagahwangi atau Bintoro pada Tahun sekitar 1475 Masehi.
Lalu pada tahun 1482 masehi, akhirnya Sultan Fatah memproklamasikan diri sebagai Raja di Kerajaan Demak.
Yang bergelar Sultan Alam Akbar Al – Fattah. Sebagai raja, Sultan Fattah memimpin dari tahun 1478 hingga 1518 masehi.
Kerajaan Demak mulai mencapai kejayaanya saat dipimpin oleh Sultan Trenggana, yang memimpin mulai tahun 1521 masehi hingga 1546 masehi.
Karena wilayah kekuasaan Demak meluas ke Jawa bagian timur dan barat. bahkan pada tahun 1527 pasukan Islam Demak bersama Cirebon berhasi mengusir Portugis dari Sunda Kelapa.
Sunda Kelapa merupakan wilayah yang sekarang disebut Jakarta. Namun sebalum ganti menjadi Jakarta, Sunda Kelapa juga mengalami beberapa pergantian nama, dari awalnya Jayakarta, lalu Batavia, dan akhirnya diganti menjadi Jakarta.
lalu Kerajaan Demak mengalami keruntuhan setelah mengalami pemberontakan dari Adipati Hadiwijaya yang merupakan Penguasa Pajang pada tahun 1556 masehi.
Pemberontakan ini ditengarai oleh Arya Penangsang yang membunuh Sunan Prawata dan Pangeran Kalinyamat. Akhirnya, wilayah Demak menjadi wilayah kekuasaan Kesultanan Pajang.
Demikianlah ulasan mengenai kerajaan islam pertama di Pulau Jawa. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Agung Kurniawan
Berita Terkait
-
Mengapa Bentuk Bundar? Ini Kisah Menarik di Balik Bentuk Setir Mobil yang Jarang Diketahui
-
Infiltrasi PKI Membelah PGRI, Sejarah Gelap Para Guru Pengabdi Negeri
-
Akun X Wikipedia Bagikan Cerita Firaun Akhenaten yang Pernah Pindahkan Ibu Kota, Warganet: Kok Mirip Sama...
-
Kenapa Seminggu Ada 7 Hari? Jawabannya Ada di Langit dan Sejarah
-
Sejarah Singkat Berdirinya PGRI, Diawali dari Perlawanan terhadap Penjajah Belanda
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi