SuaraJogja.id - Bila memerhatikan peta pulau Jawa, kita akan melihat batasan-batasan wilayah dari satu provinsi ke provinsi lainnya. Sejumlah provinsi tersebut membentang dari bagian timur hingga barat.
Dari sana kita akan mengetahui provinsi paling barat di pulau Jawa, yakni provinsi Banten. Sebelum era reformasi, Banten termasuk dalam provinsi Jawa Barat.
Namun setelah pemekaran menjadi wilayah sendiri dengan ibu kotanya Serang.
Sebagai provinsi muda, Banten memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Baca Juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Diprediksi Melanda Semjumlah Daerah, Termasuk di Jawa Tengah
- Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa
- Sebelah Timur berbatasan dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia
- Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Sunda
Banten merupakan provinsi paling barat di pulau Jawa. Suku aslinya menggunakan bahasa Sunda dengan dialek yang khas.
Ada beberapa seni dan budaya khas dari Banten, anatara lain:
- Pencak Silat
- Debus
- Rudad
- Umbruk
- Tari Saman
- Tari Topeng
- Tari Cokek
- Dog-Dog
- Palingtung
- Lojor
Wilayah laut Banten merupakan jalur yang sangat potensial. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya Selat Sunda sebagai salah satu jalur yang sangat strategis.
Jalur tersebut sering dilalui kapal besar yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan kawasan Asia tenggara lainnya seperti Malaysia, Thailand dan Singapura.
Selain digunakan sebagai jakur penghubung kapal besar dari dalam dan luar negeri, jalur laut Banten juga sebagai penghubung jalan antara Jawa dan Sumatera.
Dari sisi perekonomian, di Banten banyak industri yang berkembang pesat. Selain ada pelabuhan Meraj yang jadi urat nadi perekonomian pulau Jawa dan Sumatera, Banten juga memiliki pabrik baja terbesar di Indonesia, yakni Krakatau Steel.
Sebagai provinsi paling barat di pulau Jawa, mayoritas penduduk Banten memeluk agama islam namun ada juga yang memeluk agama lain.
Dengan semangat religius yang tinggi, penduduk muslim dan warga lainnya yang memeluk agama non-muslim dapat hidup berdampingan dengan damai.
Yang menarik dari provinsi Banten ini adalah adanya suku Baduy yang terbagi kedalam dua kelompok, yaitu Baduy luar dan Baduy dalam.
Suku Baduy ini tinggal di dekat pegunungan Kendeng di daerah Kanekes, kabupaten Lebak. Sampai sekarang ini suku Baduy dalam menganut aliran antimodernisasi.
Hal tersebut dapat dilihat dari cara berpakaian, maupun pola hidup lainnya yang jauh dari kata modern, bahkan bisa di katakan suku Baduy tertutup dari dunia luar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kebudayaan Provinsi Aceh, Sebuah Provinsi Paling Utara di Pulau Sumatera
-
Khofifah Sebut Jatim Jadi Provinsi Paling Bahagia di Pulau Jawa, Warganet Malah Nyinyir
-
Jambi Masuk 10 Provinsi Paling Bahagia, Warganet: Kok Banyak Sadboy
-
BNPB Catat 3.058 Kejadian Bencana Di 2021, Ini Tiga Provinsi Paling Sering Dilanda Musibah
-
Apa Provinsi Paling Barat di Pulau Jawa?
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Body Lotion Super Murah Mulai Rp13 Ribuan, Gercep Atasi Kulit Kering
-
Winger yang Diabaikan Lionel Scaloni Segara Bela Malaysia, FAM Bayar Berapa?
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
Terkini
-
Bantul Targetkan Bebaskan 330 Hektare dari Kumuh: Ini Strategi Ambisiusnya di 2026
-
AirNav Indonesia Prediksi Tak Ada Lonjakan Penumpang Pesawat saat Libur Idul Adha
-
6 Juni 2025 Idul Adha Serentak, MUI DIY Ingatkan Soal Takbir Tertib dan Solidaritas Sosial
-
TKP ABA Tutup: Pedagang & Jukir Terancam di Menara Kopi? Akses Sulit, Lahan Sempit Jadi Sorotan
-
Dari Ledakan Amunisi hingga Pengamanan Kejaksaan, Pakar UGM Soroti Soal Disiplin dan Pengawasan TNI