Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 17 Februari 2022 | 17:25 WIB
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. - (ANTARA/Sutarmi)

"Biasanya kita itu mengikuti pola nasional. Jadi kemungkinan ini adalah belum mencapai puncak," ujarnya.

Dari segi pola penularan sendiri DIY termasuk Kulon Progo akan mengikuti pola secara nasional. Hal itu dibuktikan berdasarkan dengan pengalaman dua tahun terakhir.

"Kita polanya sama kok dengan DIY dan nasional, pengalaman dua tahun polanya mengikuti," ucapnya.

Disebutkan Baning saat ini banyak kasus Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala atau dikenal dengan sebutan orang tanpa gejala (OTG). Sehingga jika memang tidak ada kasus bukan berarti kemudian aman.

Baca Juga: Meroket! 206 Pasien Covid-19 di Indonesia Meninggal Dalam Sehari, Masih Bisakah Omicron Disebut Ringan?

Sebab bisa saja orang yang terlihat sehat di tengah masyarakat tetap berpotensi menularkan virus corona kepada orang lain. Sebab yang bersangkutan tidak memiliki tanda-tanda klinis saat memang sedang membawa virus.

"Memang saat ini agak menjadi sulit dimana kasus-kasus OTG semakin banyak. Jadi kalaupun angkanya nanti yang ditemukan itu tidak tinggi tapi kemungkinan di luar sana itu banyak juga yang tanpa gejala dan tidak terdeteksi," ungkapnya. 

Load More