SuaraJogja.id - Beberapa orang merasa lebih sering diserang nyamuk, padahal orang-orang di sekitarnya tidak begitu. Ternyata, ada penyebabnya mengapa beberapa orang lebih menarik bagi nyamuk dibanding yang lain.
Ilmu pengetahuan mengungkapkan ada berbagai faktor yang membuat seseorang lebih menarik bagi penghisap darah bersayap ini.
Menurut artikel yang dipublikasikan di Get Science, dikutip Jumat, beberapa orang lebih menarik bagi nyamuk karena antara lain berkaitan dengan jumlah karbon dioksida yang dipancarkan dalam panas hingga warna pakaian (warna lebih gelap lebih mengundang nyamuk dibanding warna terang).
Namun, dari banyak variasi dalam preferensi soal ketertarikan nyamuk akhirnya bermuara pada dua faktor, yakni bau badan alami pada seseorang dan genetika.
Baca Juga: Cara Mengusir Nyamuk Pakai Bahan Alami, Tanpa Pakai Obat Nyamuk Bakar dan Kimia
Nyamuk berpesta menggigit dan menghisap darah kita untuk alasan praktis. Hanya nyamuk betina yang menggigit manusia dan mereka melakukannya untuk mendapatkan protein dari darah kita untuk menghasilkan telur.
Untuk membantu menemukan mangsanya, nyamuk betina dilengkapi dengan reseptor bau khusus yang mendeteksi karbon dioksida dan aroma manusia. Dan itu berarti orang yang mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida, misal karena kelebihan berat badan atau sedang hamil, cenderung lebih menarik bagi nyamuk.
Golongan darah kita juga dapat membantu menentukan preferensi nyamuk. Satu studi menemukan bahwa nyamuk lebih menyukai orang dengan golongan darah O hampir dua kali lipat dibandingkan dengan golongan darah A.
Terlepas dari golongan darahnya, penelitian yang sama menemukan bahwa orang yang “sekretor” (mengeluarkan bahan kimia pada kulit mereka yang menunjukkan golongan darah mereka) lebih mungkin digigit nyamuk.
Penelitian lain menemukan bahwa olahraga--karena asam laktat yang dikeluarkan dalam keringat dan peningkatan suhu tubuh--juga dapat membuat seseorang lebih menarik bagi nyamuk.
Baca Juga: 7 Cara Mengusir Nyamuk dari Kamar Tidur, Begini Tips Mudah dan Murah Meriah yang Bisa Dilakukan
Jika Anda kurang beruntung dan menjadi magnet bagi nyamuk, itu mungkin karena susunan genetika Anda. Sebuah studi kembar 2015 yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One menemukan bahwa DNA dapat menjelaskan hampir 67 persen daya tarik nyamuk.
Studi ini mengambil dua kelompok kembar perempuan--satu kelompok identik dan lainnya bersaudara--dan mereka memasukkan tangan mereka ke dalam wadah plexiglas berbentuk Y yang memungkinkan nyamuk untuk mendeteksi bau mereka tanpa diizinkan untuk menggigit.
Para peneliti menemukan bahwa kembar identik, yang memiliki gen yang sama persis, memiliki tingkat ketertarikan nyamuk yang lebih mirip dibandingkan dengan kelompok kembar fraternal.
Karena penelitian sebelumnya telah menyimpulkan bahwa kembar identik memiliki bau badan yang lebih mirip daripada kembar non-identik, para peneliti menyimpulkan bahwa gen berperan dalam bau badan dan daya tarik nyamuk. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Cara Mengusir Nyamuk Pakai Bahan Alami, Tanpa Pakai Obat Nyamuk Bakar dan Kimia
-
7 Cara Mengusir Nyamuk dari Kamar Tidur, Begini Tips Mudah dan Murah Meriah yang Bisa Dilakukan
-
5 Tanaman Ini Ampuh Usir Nyamuk di Rumah, Ada Lavender hingga Marigold
-
Pesan Es Jeruk, Cewek Ini Langsung Syok Lihat Penampakan Tak Terduga
-
Pesan Es Jeruk di Warung Makan, Wanita Ini Langsung Syok gara-gara Lihat Penampakan Tak Terduga dalam Gelas
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya