SuaraJogja.id - Roberto Bautista Agut mengakhiri pekan dominannya dengan penuh gaya, Minggu WIB, mengalahkan Nikoloz Basilashvili 6-3 6-4 di final Qatar Open untuk memenangi gelar ATP Tour pertamanya sejak 2019.
Dalam pengulangan pertandingan kejuaraan tahun lalu di Doha, Bautista Agut yang bersemangat bermain secara konsisten dan agresif dari baseline untuk membalas dendam atas petenis Georgia, yang menang di final pada 2021.
"Saya sangat senang. Sudah lama sejak saya mengangkat trofi," kata Bautista Agut, dikutip dari laman resmi ATP.
"Saya telah bekerja sangat keras untuk mencapai final lainnya dan mendapatkan kesempatan untuk memenangi gelar lainnya. Itu adalah mimpi besar bagi saya untuk memenangi gelar dan sekarang saya telah menang dua kali di Doha. Ini sangat spesial bagi saya dan saya sangat senang."
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan : 5 Pose Seksi Camila Giorgi, Petenis Italia yang Juga Model Pakaian Dalam
Petenis Spanyol itu melepaskan groundstroke melalui lapangan dan bangkit dari breakdown di set pertama dan kedua untuk memastikan kemenangannya setelah 86 menit. Ini adalah kedua kalinya Bautista Agut mengangkat trofi di ajang ATP 250, setelah merebut mahkota pada 2019.
Petenis peringkat 16 dunia, yang hanya kehilangan satu set dalam perjalanannya meraih gelar, itu kini telah memenangi 10 mahkota tingkat tur, memegang rekor 10-9 dalam pertandingan kejuaraan.
Doha adalah turnamen ATP Tour kedua di mana petenis berusia 33 tahun itu memegang banyak gelar, setelah mengangkat trofi di Auckland pada 2016 dan 2018.
"Itu adalah final yang sangat sulit," kata Bautista Agut.
"Tahun ini kami bermain tanpa angin, yang jauh lebih baik bagi saya. Tidak mudah untuk pulih setelah pertempuran yang sangat sulit kemarin, tetapi saya pikir saya melakukan pekerjaan dengan baik hari ini. Ini adalah gelar ATP Tour ke-10 saya dan saya sangat senang."
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: 5 Pose Seksi Camila Giorgi, Petenis Italia yang Juga Model Pakaian Dalam
Dengan kemenangannya, Bautista Agut sekarang memimpin 4-2 atas Basilashvili dalam seri ATP head to head mereka dan telah meningkat menjadi 11-3 pada musim ini.
Juara Doha 2021 Basilashvili bertekad untuk memenangi gelar tingkat tur keenamnya. Pekan ini, unggulan ketiga itu mengalahkan Mikael Ymer, Marton Fucsovics dan Arthur Rinderknech saat dia mendapatkan kembali performa terbaiknya untuk mencapai final.
"Saya sangat senang dengan cara saya bermain di turnamen ini," kata Basilashvili.
"Saya senang kembali ke sini. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Roberto untuk turnamen yang hebat. Saya ingin berterima kasih kepada penonton. Saya sangat bangga bermain di depan Anda," ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak