SuaraJogja.id - Jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul mengalami penurunan. Itu disebabkan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Seksi Promosi dan Informasi, Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi menyampaikan, jumlah kunjungan wisatawan pada 18-20 Februari tercatat ada 25.226 orang dengan pendapatan senilai Rp244 juta. Angka kunjungan wisatawan itu mengalami penurunan bila dibanding akhir pekan kemarin.
"Pada Minggu lalu wisatawan yang datang sebanyak 32.881 orang, jadi turun 23 persen," kata dia, Senin (21/2/2022).
Sedangkan data kunjungan seminggu mulai 14-20 Februari tercatat ada 35.394 wisatawan dengan pendapatan mencapai Rp343,5 juta. Jumlah kunjungan wisatawan tersebut menurun drastis dibanding sepekan terakhir.
Baca Juga: Naik dari Hari Sebelumnya, Kasus Sembuh dari Covid-19 di Bantul Tambah 105 Orang
"Ada penurunan sekitar 21 persen dibanding sepekan yang lalu dengan jumlah wisatawan sebanyak 45.278 orang," paparnya.
Dengan begitu, persentase penurunan kunjungan wisatawan sekitar 20 persen merujuk data yang ada.
"Artinya ada sekitar 10 ribuan penurunan wisatawan ke Bantul dibanding seminggu yang lalu," ujarnya.
Menurutnya, penurunan ini sangat dimungkinkan akibat PPKM level 3, yang mana berdasarkan informasi dari beberapa biro perjalanan bilang ada pembatalan perjalanan rombongan yang akan berwisata ke DIY.
"Karena ada PPKM level 3 itu banyak biro perjalanan memutuskan untuk batal liburan ke Bantul," terangnya.
Baca Juga: Stres Akibat Memikirkan Pekerjaan, Seorang Guru di Bantul Nekat Gantung Diri
Berita Terkait
-
Hana Bank dan KTO Jalin Kerja Sama, Bidik Wisatawan Indonesia
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony