Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Senin, 21 Februari 2022 | 12:51 WIB
Suasana TPR masuk Pantai Parangtritis yang hari ini dibuka lagi setelah PPKM turun ke level 2, Rabu (20/10/2021). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul mengalami penurunan. Itu disebabkan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Seksi Promosi dan Informasi, Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi menyampaikan, jumlah kunjungan wisatawan pada 18-20 Februari tercatat ada 25.226 orang dengan pendapatan senilai Rp244 juta. Angka kunjungan wisatawan itu mengalami penurunan bila dibanding akhir pekan kemarin.

"Pada Minggu lalu wisatawan yang datang sebanyak 32.881 orang, jadi turun 23 persen," kata dia, Senin (21/2/2022).

Sedangkan data kunjungan seminggu mulai 14-20 Februari tercatat ada 35.394 wisatawan dengan pendapatan mencapai Rp343,5 juta. Jumlah kunjungan wisatawan tersebut menurun drastis dibanding sepekan terakhir.

Baca Juga: Naik dari Hari Sebelumnya, Kasus Sembuh dari Covid-19 di Bantul Tambah 105 Orang

"Ada penurunan sekitar 21 persen dibanding sepekan yang lalu dengan jumlah wisatawan sebanyak 45.278 orang," paparnya.

Dengan begitu, persentase penurunan kunjungan wisatawan sekitar 20 persen merujuk data yang ada.

"Artinya ada sekitar 10 ribuan penurunan wisatawan ke Bantul dibanding seminggu yang lalu," ujarnya.

Menurutnya, penurunan ini sangat dimungkinkan akibat PPKM level 3, yang mana berdasarkan informasi dari beberapa biro perjalanan bilang ada pembatalan perjalanan rombongan yang akan berwisata ke DIY.

"Karena ada PPKM level 3 itu banyak biro perjalanan memutuskan untuk batal liburan ke Bantul," terangnya.

Baca Juga: Stres Akibat Memikirkan Pekerjaan, Seorang Guru di Bantul Nekat Gantung Diri

Load More