SuaraJogja.id - Keterisian di isolasi terpadu (isoter) yang dikelola Pemerintah Kabupaten Sleman terus meningkat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Bambang Kuntoro menuturkan, tingginya keterisian di Asrama Haji mulai terlihat sejak Jumat (18/2/2022).
Tercatat ada 133 OTG positif Covid-19 yang menjalani isolasi di sana, sehingga jumlah tempat tidur tersisa hanya tiga unit.
"Di Rusunawa MBR Gemawang, sisa sembilan tempat tidur," kata dia.
Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman Vs Borneo FC, Berlangsung Sore Ini
Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan menyatakan, data terbaru hari ini (Senin (21/2/2022)), di Asrama Haji ada 142 tempat tidur yang terisi.
"Di Rusunawa ada 87 tempat tidur [terisi]," tuturnya, Senin siang.
Hotel Jadi Isoter
Ketua PHRI Sleman Joko Paromo mengungkap, di Kabupaten Sleman ada satu unit hotel yang berada di wilayah Kapanewon Depok, menyediakan kamarnya sebagai fasilitas isolasi mandiri bagi khalayak umum.
"Baru satu hotel sementara ini, yang lain belum ada," kata dia.
Baca Juga: Harga Kedelai Meroket, Perajin di Sleman Perkecil Ukuran hingga Kurangi Jumlah Tahu per Bungkus
Joko menyatakan, sebagai lokasi isoman, hotel tersebut dikabarkan sudah mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata. Layanan ini setidaknya sudah mulai berjalan tiga pekan belakangan.
Walaupun demikian, ia belum mendapatkan informasi detail perihal teknis dan mekanisme, bagi pengunjung yang akan isoman di sana.
Mengetahui adanya hotel yang menyediakan jasa isoman, secara umum PHRI mendukung dan menyerahkannya kepada manajemen masing-masing hotel.
Terlebih mengingat, hal itu menjadi bagian upaya manajemen hotel dalam membantu memberi kemudahan bagi warga dan tamu yang terkena Covid-19.
Hanya saja ia menegaskan, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian, ketika hotel membuka jasa layanan isoman.
Mulai dari penerapan protokol kesehatan yang ketat, menjalankan SOP, menjaga kebersihan hotel hingga rutin menyemprotkan disinfektan.
Berita Terkait
-
Isoter Mulai Penuh, Pemda DIY Izinkan Hotel Buka Layanan Isoman
-
Jumlah Pasien Covid-19 di Isoter Asrama Haji Surabaya Hampir Separuhnya Sudah Sembuh dan Boleh Pulang
-
Sambangi Surabaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Imbau Warga Terpapar COVID-19 Manfaatkan Fasilitas Isoter
-
Digunakan untuk Pasien Covid-19 dari Kalangan Apapun, Isoter Sempaja Resmi Beroperasi
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
Terkini
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun
-
Eksekusi Paksa Satu Rumah di Lempuyangan: Penghuni Layangkan Gugatan, LBH Siap Lawan PT KAI
-
Dari TKI Ilegal ke Kurir Sabu Tisu Basah, Tato Artis Jadi Pintu Masuk Sindikat Internasional
-
Sabu Cair dalam Tisu Basah: Jaringan Narkoba Internasional Gemparkan Yogyakarta!
-
Tisu Basah Berisi Sabu, Polda DIY Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Negara di Bandara YIA