"Sepengetahuan saya, sudah ada yang isoman di hotel. Jumlah pasiennya naik-turun," ucapnya.
Okupansi Hotel Merosot Lagi
Okupansi kamar hotel kembali merosot pada masa PPKM Level III kali ini. Setelah sebelumnya tingkat hunian mencapai 75% pada September 2019-Januari 2022 awal, kini pengusaha hotel harus menelan pahit okupansi hanya 30% hingga 40%.
"Karena ada beberapa tamu yang mendengar PPKM level, kemudian memilih mundur, membatalkan pesanan hotel," ungkap Joko.
Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman Vs Borneo FC, Berlangsung Sore Ini
Padahal, di masa Covid-19 melandai, perekonomian mulai menggeliat. Namun, perubahan peraturan yang diberlakukan, yakni kembali menerapkan PPKM, menyebabkan pengaruh lagi kepada hotel.
Sejauh ini, pengusaha hotel tetap melakukan berbagai cara untuk membantu pemasukan selama pandemi Covid-19.
Mulai dari menjual paket kamar, paket makanan daring, hingga kegiatan personal seperti perayaan ulang tahun.
"Yang jelas jangan menyerah, bagaimana bertindak, menghadapi masa transisi Covid-19.
Ia kembali menekankan, agar seluruh pihak bersama-sama bisa menjaga prokes individu. Karena menurutnya, teramat percuma prokes digembor-gemborkan, namun masing-masing individu tak menyadari dan tak menerapkannya.
Baca Juga: Harga Kedelai Meroket, Perajin di Sleman Perkecil Ukuran hingga Kurangi Jumlah Tahu per Bungkus
"Tidak manfaat juga," kata dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Isoter Mulai Penuh, Pemda DIY Izinkan Hotel Buka Layanan Isoman
-
Jumlah Pasien Covid-19 di Isoter Asrama Haji Surabaya Hampir Separuhnya Sudah Sembuh dan Boleh Pulang
-
Sambangi Surabaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Imbau Warga Terpapar COVID-19 Manfaatkan Fasilitas Isoter
-
Digunakan untuk Pasien Covid-19 dari Kalangan Apapun, Isoter Sempaja Resmi Beroperasi
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Wapres Kagum saat PSM UAJY 'Ngamen' di Alun-Alun Selatan Jogja, Personel Dapat Dukungan Tak Terduga
-
Diplomat Muda Tewas Terlilit Lakban: Keluarga Tunggu Kedatangan Jenazah di Yogyakarta
-
PHK Merajalela, Pekerja Formal Jadi Informal: Krisis Ketenagakerjaan Indonesia Semakin Dalam?
-
Pelemparan Batu KA di Klaten Lukai 2 Korban, KAI dan Aparat Buru Pelaku
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun