SuaraJogja.id - Banyak pasangan yang memilih melaksanakan pernikahan pada tanggal cantik. Selain karena mudah diingat, tanggal cantik juga memiliki makna tersendiri bagi si calon pengantin.Begitu juga yang terjadi di Kabupaten Sleman, momentum tanggal cantik dimanfaatkan puluhan pasangan untuk mengikat janji suci mereka di pelaminan.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman, Sidik Pramono menuturkan setidaknya ada 69 pasangan di Bumi Sembada yang hari ini melangsungkan pernikahan atau setidaknya tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA).
"Untuk hari ini total ada 69 pasangan se-Kabupaten Sleman yang menikah," kata Sidik saat dihubungi awak media, Selasa (22/2/2022).
Sidik merinci jumlah pasangan yang menikah pada hari ini tersebut tersebar di sejumlah KUA di masing-masing kapanewon. Mulai dari KUA Minggir 2 pasang, KUA Tempel 2 pasang, KUA Sleman 6 pasang, KUA Ngemplak 3 pasang, KUA Pakem 2 pasang dan KUA Ngaglik 8 pasang.
Baca Juga: Naik Dua Kali Lipat, Selama Februari Sleman Lakukan 27 Pemakaman dengan Protokol Covid-19
Selanjutnya ada KUA Moyudan 2 pasang, KUA Gamping 8 pasang, KUA Turi 1 pasang, KUA Prambanan 4 pasang, KUA Cangkringan 2 pasang, KUA Kalasan 5 pasang, KUA Depok 7 pasang, KUA Berbah 2 pasang, KUA Mlati 8 pasang, KUA Seyegan 3 pasang serta KUA Godean 4 pasang.
Namun ternyata, diungkapkan Sidik, jumlah itu masih lebih rendah dibandingkan dengan pada hari Minggu (20/2/2022) kemarin yang notabene juga masuk kategori tanggal cantik.
"Tapi lebih banyak peristiwa pernikahan pada hari Minggu kemarin tanggal 20-02-2022. Saat itu bisa sampai 119 pasangan," ungkapnya.
Kendati demikian, Sidik mengatakan jika dihitung secara keseluruhan pada bulan ini memang mengalami peningkatan. Walaupun ketika dihitung secara rata-rata peningkatan itu tidak terlalu melonjak tinggi.
"Rata-rata satu kabupaten kurang lebihnya segitu (per hari). Kalau peningkatan memang tidak terlalu meningkat tajam dengan adanya tanggal cantik itu. Tapi mengalami peningkatan iya," tuturnya.
Baca Juga: Berpotensi Buat Minyak Goreng Masih Langka, Disperindag Sleman Minta Masyarakat Tidak Panic Buying
Berdasarkan catatan yang ada jumlah Nikah atau Rujuk (NR) di Kabupaten Sleman pada Januari lalu mencapai 466 pasangan. Jumlah itu diambil dari KUA yang ada di 17 kecamatan baik dilaksanakan di kantor atau di luar kantor.
"Kalau dihitung ya mengalami peningkatan. Kalau hitungan harian masih rata-rata segitu tidak terlalu melejit karena tergantung di kecamatannya. Misal Kecamatan Depok itu perhari pas rame bisa 10-15. Ya faktor kemungkinan tanggal cantik ini," ujarnya.
Ditambahkan Sidik, untuk biasanya banyakan pernikahan itu ditentukan oleh sebuah bulan tertentu. Tidak hanya tertentu pada satu hari saja.
"Ini kan karena sebenarnya kalau hitungannya bukan harinya tapi bulannya, bulan besar kemudian. Terutama bulan besar yang paling menonjol atau ketika kalau untuk yang jauh-jauh itu mendekati Idul Fitri atau sesudahnya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Bakal Isi Acara Istigasah, Seruan Boikot Nissa Sabyan Menggema di Media Sosial
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Siapa yang Dulu Bongkar Isu Nissa Sabyan dan Ayus Selingkuh? Kini Dikabarkan Sudah Resmi Menikah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025