SuaraJogja.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan kondisi minyak goreng di Indonesia saat ini masih berada di intensive care unit (ICU). Menyikapi hal itu pihaknya tengah menyiapkan berbagai upaya untuk segera menghadirkan minyak goreng hingga ke tingkat paling rendah.
"Kita ini sekarang kalau istilah saya masih di intensif care unit begitu ya mudah-mudahan dalam seminggu ke depan kita masuk ke rawat inap karena kita barangnya sudah mulai banyak di masyarakat," kata Lutfi kepada awak media di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Selasa (22/2/2022).
Lebih lanjut Lutfi menjelaskan bahwa terhitung per tanggal 20 Februari 2022 lalu pihaknya telah memperoleh pasokan sebanyak 125 juta liter minyak goreng. Hal itu sebagai imbas dari kebijakan Domestic Market Obligation (DMO).
Kebijakan DMO tersebut terhitung sudah diterapkan pada seluruh produsen sejak 14 Februari lalu. Dari kebijakan itu diharapkan minyak goreng bisa mulai tersalurkan.
Baca Juga: Distributor Minyak Goreng di Bantul Alami Kelangkaan, Masyarakat Diimbau Tak Panic Buying
"Jadi gini minyak ini kan baru jalan tanggal 14 Februari 2022 lalu namanya Domestic Market Obligation (DMO). Jadi ini sekarang lagi menetes turun ke bawah. Jadi sejak tanggal 14 sampai 20 sudah dapat minyak sebesar 125 juta liter atau setara sepertiga dari kebutuhan dalam satu bulannya dalam satu minggu," paparnya.
Saat ini, kata Lutfi, pasokan minyak goreng tersebut terlebih dulu didatangkan dalam bentuk minyak sawit mentah atau dikenal dengan Crude Palm Oil (CPO). Pasokan tersebut diambil dari produsen di Kalimantan, Sumatera, hingga Sulawesi.
Ia memastikan semua pasokan itu diambil atau diproduksi dari dalam negeri.
Ditambahkan Lutfi, pemerintah akan terus berupaya mempercepat proses penyaluran pasokan minyak tersebut hingga ke distributor tingkat terkecil atau D4. Targetnya sendiri, dalam sepekan progres dari program tersebut sudah bisa dirasakan.
"Jadi ini sekarang kita lagi uber, sekarang sudah jalan dari CPO menuju pabrik. Sudah jalan dari pabrik menuju (distributor) D1," tandasnya.
Baca Juga: Alhamdulillah! Stok Minyak Goreng untuk Pontianak akan Segera Datang
Berita Terkait
-
Sudah Dua Bulan, Stok Minyak Goreng di Gudang Bulog Putussibau Kosong
-
Pedagang di Bandung Terpaksa Lakukan Ini untuk Akali Kelangkaan Minyak Goreng
-
Polda Sulawesi Tenggara Selidiki Kelangkaan Minyak Goreng, Gudang Distributor Didatangi Polisi
-
Distributor Minyak Goreng di Bantul Alami Kelangkaan, Masyarakat Diimbau Tak Panic Buying
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
SPBU Letjen Suprapto Terbakar: Pertamina Buka Posko Aduan & Janjikan Ganti Rugi
-
Nekat Mendaki Merapi Saat Status Siaga, Pendaki TikTok Ini Diburu Balai TNGM
-
Nasib Pedagang Eks TKP ABA Terkatung-katung, Izin di Menara Kopi Tak Turun, Fasilitas Minim
-
Gelombang PHK Hantam Yogyakarta, Klaim JHT Tembus Rp398 Miliar
-
85 Persen Ludes Terbakar, PT MTG Targetkan Mulai Operasi Lagi Tahun 2026